Cegah Mata Panda! Kenali 4 Jenis Dark Circles & Cara Mengatasinya Tanpa Ribet

4 Jenis Dark Circles & Cara Mengatasinya
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Lingkaran hitam atau "mata panda" sering kali jadi pengganggu penampilan, membuat wajah terlihat lelah dan kurang segar. Kondisi ini bukan hanya satu jenis saja, namun hadir dalam beberapa tipe dengan penyebab yang beragam.

Pernah merasa sudah tidur cukup, tapi area bawah mata tetap gelap? Atau mungkin mencoba berbagai produk, tapi hasilnya belum memuaskan? Sering kali, kesalahan terjadi karena kita tidak tahu jenis dark circle yang kita alami.

Yuk, kenali lebih dalam 4 tipe dark circle beserta cara mengatasinya, agar kamu bisa menghilangkannya tanpa ribet!

1. Brownish Dark Circle (Coklat)

Brownish Dark Circle (Coklat)

Photo :
  • istockphoto.com

Lingkaran mata berwarna coklat sering kali disebabkan oleh paparan sinar matahari, kebiasaan mengucek mata, atau kurangnya membersihkan area mata dengan benar. Semua ini dapat memicu hiperpigmentasi yang menyebabkan area bawah mata tampak kecoklatan.

Hindari kebiasaan menggosok area mata, selalu bersihkan makeup dengan benar, dan jangan lupa aplikasikan sunscreen di sekitar area mata. Pilih krim mata yang mengandung lightening agent dan konsumsi makanan kaya vitamin C seperti kiwi dan jeruk untuk membantu mencerahkan kulit. 

2. Bluish Dark Circle (Kebiruan)

Bluish Dark Circle (Kebiruan)

Photo :
  • istockphoto.com

Lingkaran kebiruan umumnya disebabkan oleh kurang tidur atau stres yang berlebihan. Kurangnya istirahat dan stres menghambat peredaran darah di bawah mata, yang membuat darah tampak kebiruan di area tersebut.

Tidur yang cukup adalah solusi utama! Selain itu, rutin olahraga dan menggunakan krim mata yang kaya antioksidan bisa membantu memudarkan warna kebiruan. Untuk efek ekstra, coba gunakan eye mask yang dapat memperlancar sirkulasi darah.

3. Purplish Dark Circle (Keunguan)

Purplish Dark Circle (Keunguan)

Photo :
  • istockphoto.com

Jika warna lingkaran hitam cenderung keunguan, penyebabnya sering kali adalah faktor genetik atau penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis, sehingga pembuluh darah di bawahnya semakin terlihat.

Meskipun tidak ada solusi khusus karena faktor genetik, kamu bisa tetap menjaga kelembapan dengan konsisten memakai krim mata yang mengandung anti-aging agar area mata tetap lembap terutama jika kamu sudah memasuki usia dewasa. Pada kondisi tertentu, treatment laser juga bisa dipertimbangkan.

4. Shadowed Dark Circle (Bayangan Gelap)

Shadowed Dark Circle (Bayangan Gelap)

Photo :
  • istockphoto.com

Tipe ini terjadi bukan karena perubahan warna, melainkan bayangan yang terbentuk akibat struktur wajah atau berkurangnya volume di area bawah mata. Kehilangan lemak di bawah mata atau perubahan bentuk wajah akibat penuaan bisa membuat area tersebut terlihat lebih gelap.

Cobalah eye mask yang mengandung bahan pemutih alami seperti licorice atau niacinamide atau gunakan concealer untuk menyamarkan bayangan. Pastikan selalu menggunakan krim mata serta sunscreen dengan SPF tinggi untuk menjaga area bawah mata tetap cerah dan terlindungi.

Dengan mengetahui jenis dark circle yang kamu alami, kamu bisa lebih mudah menemukan perawatan yang tepat. Jangan biarkan mata panda mengganggu kepercayaan dirimu, cari solusinya yang paling sesuai untukmu dan tampilkan wajah yang lebih segar!