Siap Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan 9 Hal Ini Sebelum Berangkat

Ilustrasi Liburan di Jepang
Sumber :
  • freepik.com/freepik

VIVA – Jepang selalu berhasil menarik perhatian para pelancong dari seluruh dunia, menjadi salah satu destinasi wisata yang paling dicita-citakan. Dari keindahan alam yang memesona, seperti gunung Fuji dan taman sakura yang indah, hingga keunikan budaya yang menggabungkan tradisi kuno dan inovasi modern, Jepang memiliki daya tarik yang sulit untuk ditolak.

Setiap sudutnya menyimpan cerita dan keajaiban, mulai dari kuil-kuil bersejarah hingga pusat perbelanjaan yang futuristik. Namun, untuk memastikan perjalananmu ke Negeri Sakura berjalan dengan lancar dan penuh kesan, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan dengan baik. Agar kamu tidak melewatkan momen-momen berharga selama liburan, berikut adalah sembilan hal yang wajib kamu ketahui sebelum berangkat ke Jepang.

1. Pelajari Bahasa Jepang Dasar

Walaupun di beberapa kota besar seperti Tokyo banyak orang yang dapat berbicara bahasa Inggris, mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Jepang sangat membantu. Frasa seperti “konnichiwa” (halo), “sumimasen” (permisi), “toire wa doko desu ka?” (di mana toilet?), dan “arigatou gozaimasu” (terima kasih) dapat meningkatkan interaksimu dengan penduduk setempat.

Dengan memahami beberapa ungkapan ini, kamu tidak hanya dapat berkomunikasi dengan lebih baik, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap budaya Jepang. Jika tidak memiliki waktu untuk belajar, alternatif lain adalah menggunakan aplikasi penerjemah yang dapat membantu selama perjalanan, sehingga komunikasi tetap lancar dan menyenangkan.

2. Dapatkan Kartu Transportasi

Kartu prabayar seperti Suica atau PASMO sangat bermanfaat untuk transportasi umum di Jepang. Kartu ini memungkinkanmu untuk melakukan perjalanan dengan kereta dan bus tanpa perlu membeli tiket setiap kali. Selain itu, kartu ini juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di mesin penjual otomatis, minimarket, dan toko-toko.

Kamu bisa membeli kartu fisik saat tiba di Jepang atau mengunduh versi digitalnya melalui aplikasi. Menggunakan kartu transportasi ini membuat perjalananmu lebih mudah dan efisien, serta memungkinkan kamu untuk menjelajahi berbagai tempat tanpa repot.

3. Siapkan Uang Tunai

Meskipun penggunaan kartu kredit semakin meluas, uang tunai masih diperlukan di banyak tempat, terutama di toko kecil dan pasar tradisional. Beberapa tempat mungkin tidak menerima kartu kredit, sehingga sangat penting untuk memiliki uang tunai saat menjelajah.

Kamu bisa menarik uang tunai di ATM yang tersedia di minimarket dengan biaya rendah. Selalu pastikan kamu memiliki cukup uang tunai untuk keperluan sehari-hari, seperti membeli makanan, oleh-oleh, atau membayar tiket masuk tempat wisata. Ini akan membantu menjaga perjalananmu tetap lancar tanpa hambatan finansial.

4. Ketahui Budaya Memberi Tip

Di Jepang, budaya memberi tip tidak umum dan bisa dianggap tidak sopan. Bahkan, jika kamu memberi tip, beberapa pelayan mungkin akan mengembalikannya. Sebagai gantinya, ungkapkan rasa terima kasihmu dengan mengucapkan “itadakimasu” sebelum makan dan “gochisousama deshita” setelahnya sebagai bentuk penghargaan.

Hal ini menunjukkan rasa hormat dan pengakuan terhadap pelayanan yang diberikan. Memahami budaya lokal ini akan membantumu untuk berinteraksi dengan lebih baik dan menghindari kesalahpahaman saat menikmati hidangan di restoran atau tempat makan lainnya.

5. Patuhi Etika di Eskalator

Saat menggunakan eskalator di Jepang, penting untuk memperhatikan etika yang berlaku agar semua orang dapat bergerak dengan nyaman. Di Tokyo, kebanyakan orang berdiri di sisi kiri eskalator untuk memberi ruang bagi mereka yang ingin berjalan di sisi kanan.

Namun, di Kyoto, peraturannya terbalik kamu harus berdiri di sisi kanan. Mengamati dan mengikuti kebiasaan lokal ini bukan hanya menunjukkan sikap hormat, tetapi juga membantu menjaga aliran pejalan kaki tetap lancar. Hal sederhana ini bisa membuat pengalamanmu di Jepang semakin menyenangkan dan teratur, serta mencerminkan sikap saling menghargai yang kuat dalam budaya Jepang.

6. Jaga Suara di Dalam Kereta

Saat berada di dalam kereta di Jepang, penting untuk menjaga suara agar tetap rendah. Berbicara dengan suara keras atau menggunakan ponsel dianggap sangat tidak sopan dan dapat mengganggu penumpang lain. Kebanyakan komuter Jepang menikmati perjalanan mereka dalam keheningan, membaca, atau hanya menikmati pemandangan. Ini adalah norma yang menunjukkan rasa hormat terhadap sesama penumpang.

Selain itu, hindari mendengarkan musik tanpa menggunakan earphone, karena dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Mematuhi etika ini akan membantu menciptakan suasana yang tenang dan nyaman di dalam kereta, menjadikan perjalananmu lebih menyenangkan dan santai.

7. Persiapkan Kaus Kaki

Saat mengunjungi kuil, restoran tradisional, atau tempat-tempat lain yang memerlukan pengunjung untuk melepas sepatu, penting untuk memastikan kamu mengenakan kaus kaki yang bersih. Ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada tempat yang kamu kunjungi, tetapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan saat berada di dalam.

Kaus kaki yang bersih memberikan kesan baik kepada penduduk setempat dan bisa membuat pengalamanmu lebih menyenangkan. Jika kamu tidak memiliki kaus kaki saat diperlukan, banyak tempat menyediakan sandal yang bisa kamu gunakan. Pastikan untuk selalu memeriksa kebijakan mengenai alas kaki sebelum masuk ke suatu tempat.

8. Siapkan Diri untuk Mengunjungi Onsen

Mengunjungi onsen atau pemandian air panas merupakan pengalaman unik yang tak boleh dilewatkan saat berada di Jepang. Sebelum masuk, penting untuk mengetahui bahwa pakaian renang tidak diperbolehkan di area umum. Sebagai gantinya, kamu harus mandi dengan sabun untuk menjaga kebersihan kolam.

Jika kamu memiliki tato, beberapa onsen mungkin melarang masuk, tetapi ada juga yang ramah terhadap pengunjung bertato. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, carilah onsen yang memiliki kebijakan sesuai dengan kebutuhanmu. Nikmati momen relaksasi ini dengan tenang, dan rasakan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh air panas onsen.

9. Tahan Diri untuk Membuka Suvenir

Ketika berbelanja barang bebas pajak di Jepang, seperti kosmetik atau makanan ringan, barang-barang tersebut akan dimasukkan ke dalam tas khusus yang disegel. Sangat penting untuk tidak membuka tas ini sampai kamu meninggalkan Jepang. Kebijakan ini ada untuk memastikan bahwa barang-barang tersebut hanya digunakan di luar negeri dan menghindari masalah saat melewati bea cukai.

Jika kamu membuka tas sebelum waktu yang ditentukan, bisa jadi kamu tidak diperbolehkan untuk membawa barang-barang tersebut ke luar negeri. Dengan memahami aturan ini, kamu dapat berbelanja dengan lebih tenang tanpa khawatir akan masalah di kemudian hari.

Setelah mengetahui sembilan hal penting yang harus diperhatikan sebelum liburan ke Jepang, kini saatnya kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk pengalaman yang tak terlupakan. Ingatlah untuk menghormati budaya dan kebiasaan setempat agar perjalananmu berjalan lancar dan menyenangkan. Jepang menawarkan banyak keindahan dan keunikan yang siap memanjakan mata dan pikiranmu.

Dari menikmati keindahan alam hingga mencicipi kuliner khas, setiap momen di Jepang akan meninggalkan kenangan yang berharga. Selamat berlibur dan semoga perjalananmu ke Negeri Sakura menjadi pengalaman yang penuh kebahagiaan dan petualangan!