Ini Model Kerja Paling Diminati Gen Z, Milenial, dan Gen X! Per Februari 2024

VIVA – Sejak pandemi Covid-19 melanda, tren kerja di Indonesia telah mengalami transformasi besar. Dahulu, bekerja identik dengan pergi ke kantor, tetapi sekarang, pekerja bisa bekerja dari mana saja—rumah, kafe, atau co-working space. Memahami preferensi model kerja dari berbagai generasi menjadi penting untuk merancang kebijakan kerja yang efektif dan efisien.

Berdasarkan survei terbaru dari DataIndonesia.id, kita bisa melihat model kerja yang paling diminati oleh generasi Z, milenial, dan generasi X per Februari 2024. Survei ini dilakukan pada periode 9-12 Februari 2024 dengan melibatkan 612 partisipan dari generasi Z. 

Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) di bawah 5%, sehingga hasilnya cukup representatif untuk menggambarkan preferensi model kerja dari ketiga generasi tersebut. Jadi, model kerja apa yang paling diminati? Mari kita lihat lebih jauh hasil survei yang memberikan pandangan berbeda mengenai tren kerja di masa kini.

Work From Anywhere (WFA): Juara di Semua Generasi!

Bekerja dari Mana Saja (Work From Anywhere) Model kerja ini paling diminati oleh ketiga generasi. Sebanyak 34% responden dari Gen Z, 37% dari milenial, dan 44% dari Gen X memilih bekerja dari mana saja. 

Fleksibilitas dan kebebasan menjadi alasan utama mengapa model ini sangat disukai. Dengan bekerja dari mana saja, pekerja bisa menyesuaikan lingkungan kerja sesuai dengan kenyamanan dan produktivitas mereka.

Hybrid: Opsi Fleksibel di Urutan Kedua

Hybrid Model kerja hybrid, yang menggabungkan kerja di kantor dan kerja jarak jauh, juga cukup populer. Sebanyak 32% Gen Z dan 29% milenial memilih model ini, sementara hanya 18% Gen X yang menyukainya. Model hybrid menawarkan keseimbangan antara fleksibilitas dan struktur, memungkinkan pekerja untuk menikmati manfaat dari kedua dunia.

Kenapa Gen X Masih Suka WFO?

Bekerja dari Kantor (Work From Office) Meskipun bekerja dari kantor masih diminati, persentasenya lebih rendah dibandingkan model lain. Survei menunjukkan bahwa 32% pekerja Gen X lebih memilih bekerja dari kantor. 

Alasannya? Mereka cenderung merasa lebih produktif di lingkungan kantor dan menikmati struktur serta rutinitas kerja yang lebih jelas. Meski demikian, ada juga sebagian kecil dari Gen Z (22%) dan milenial (23%) yang tetap nyaman bekerja di kantor.

WFH Kurang Diminati, Loh!

Berdasarkan survei, Bekerja dari Rumah (Work From Home) Model kerja dari rumah kurang diminati oleh ketiga generasi. Hanya 12% Gen Z, 11% milenial, dan 6% Gen X yang menyukai konsep ini. 

Meskipun bekerja dari rumah menawarkan kenyamanan, tantangan seperti gangguan rumah tangga dan kurangnya interaksi sosial menjadi faktor penyebab rendahnya preferensi terhadap model ini.

Apa Kata Generasi Z, Milenial, dan Gen X Tentang Model Kerja Ini?

Preferensi model kerja bervariasi antar generasi. Gen Z dan milenial lebih menyukai fleksibilitas dengan memilih model bekerja dari mana saja dan hybrid. Sementara itu, Gen X cenderung lebih menyukai model bekerja dari kantor. Faktor-faktor seperti kebutuhan akan interaksi sosial, kebebasan, dan struktur menjadi penentu utama preferensi ini. 

Implikasi bagi perusahaan adalah pentingnya menawarkan fleksibilitas dalam kebijakan kerja mereka. Menyediakan opsi bekerja dari mana saja atau hybrid dapat meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.

Setiap generasi punya kebutuhan yang berbeda, dan perusahaan perlu menyesuaikan kebijakan kerja agar sesuai. Model hybrid mungkin jadi solusi yang paling seimbang, memberikan fleksibilitas sekaligus kesempatan untuk interaksi langsung di kantor.

Survei ini memberikan wawasan tentang bagaimana generasi Z, milenial, dan X melihat dunia kerja yang berubah. Fleksibilitas menjadi kunci utama, dan penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan preferensi karyawan saat menentukan kebijakan kerja di masa depan. Jadi, Sobat, kamu pilih yang mana?