Intip 7 Jus Ampuh Menurunkan Kolesterol, Cocok Diminum Usai Konsumsi Daging

Ilustrasi jus jeruk
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA Lifestyle – Inilah daftar minuman jus yang ampuh untuk menurunkan kolesterol. Minuman ini cocok bagi kamu yang ingin menurunkan kadar kolesterol setelah banyak mengonsumsi olahan daging di momen Idul Adha ini.

Melansir dari NHS, beberapa daging mengandung lemak jenuh tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika kamu memakannya terlalu banyak. Yuk scroll untuk info lengkapnya!

Perlu diketahui, daging hewan kurban seperti daging sapi dan daging kambing, mengandung kolesterol, sehingga konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, terutama jika sudah memiliki masalah dengan kadar kolesterol tinggi.

Apalagi, jika cara memasak dagingnya kurang sehat, sehingga dapat mempengaruhi kandungan lemak dan kolesterol dalam hidangan. Misalnya, memanggang atau menggoreng dengan banyak minyak, yang dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kolesterol.

Jus untuk Menurunkan Kolesterol

Ilustrasi kolesterol .

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Nah, jika kamu merasa telah mengonsumsi banyak daging, berikut ini adalah daftar jus ampuh untuk menurunkan kolesterol:

1. Jus Jeruk

Di urutan pertama, ada jus jeruk. Sebagaimana diketahui, jeruk mengandung vitamin C dan flavonoid, seperti hesperidin, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat). Hesperidin juga diketahui memiliki efek antiinflamasi dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

2. Jus Delima

Lalu, ada jus delima. Buah delima kaya akan antioksidan, terutama punicalagin dan punicalin. Antioksidan ini telah terbukti memiliki efek melindungi terhadap oksidasi LDL dan peradangan dalam arteri. Mengonsumsi jus delima secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan aliran darah.

3. Jus Bit

Bit mengandung senyawa unik yang disebut betalain, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Betalain dapat membantu mengurangi oksidasi kolesterol LDL dan mendukung fungsi normal pembuluh darah. Serat yang terkandung dalam jus bit juga dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan ke dalam darah.

4. Jus Apel

Apel mengandung serat larut yang disebut pektin. Kandungan itulah yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari usus ke dalam aliran darah, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Apel juga mengandung flavonoid seperti quercetin, yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan jantung.

5. Jus Tomat

Selanjutnya, ada jus tomat. Buah satu ini mengandung likopen, sebuah antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL dan peradangan dalam pembuluh darah. Jus tomat juga dapat meningkatkan kadar HDL, yang menguntungkan bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.

6. Jus Seledri

Seledri mengandung senyawa unik yang disebut phthalides, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi nitrit oksida dalam tubuh. Hal ini membantu dalam relaksasi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyumbatan arteri yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.

7. Jus Lemon

Sama seperti jeruk, lemon kaya akan vitamin C dan flavonoid. Kamu bisa menambahkan jus lemon dengan jahe yang mengandung gingerol, karena memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kombinasi lemon dan jahe dalam jus juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan pencernaan, dan membantu dalam manajemen berat badan, yang semuanya dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol LDL.

Itulah daftar jus untuk menurunkan kolesterol. Penting untuk diingat bahwa jus ini memang membantu menurunkan kadar kolesterol, tetapi sebaiknya tidak diandalkan sebagai satu-satunya strategi. Penting juga untuk menjaga pola makan seimbang dengan menghindari makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan olahan yang kurang sehat. 

Jika kamu memiliki masalah kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk perencanaan diet yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.