Waspada Efek Gelombang Panas pada Kesehatan, Bisa Sebabkan Masalah Jantung

Ilustrasi kepanasan.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Sejumlah negara di belahan dunia saat ini tengah menghadapi gelombang panas. Di India, khususnya di Kota Delhi, suhunya tercatat mencapai 50 derajat celsius di siang hari. Gelombang panas di negara tersebut bahkan dilaporkan telah memakan korban jiwa.

Memang, efek gelombang panas bagi kesehatan tidak bisa disepelekan begitu saja. Sebelum menyerang India dan Pakistan, fenomena gelombang panas telah dihadapi negara-negara di Asia, seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Singapura.

Terbaru, Indonesia disebut berpotensi menghadapi gelombang panas. Hal tersebut berdasarkan laporan dari Climate Central yang memperlihatkan potensi dua kejadian gelombang panas yang pernah terjadi di Indonesia, terulang kembali.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, suhu tinggi di beberapa wilayah di Indonesia belum termasuk fenomena gelombang panas. Meski begitu, tetap perlu diwaspadai efeknya terhadap kesehatan. 

Lantas, apa saja efek gelombang panas bagi kesehatan? Berikut informasi selengkapnya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Efek Gelombang Panas bagi Kesehatan

Sesak napas

Photo :
  • Times of India

1. Dehidrasi

Gelombang panas dapat menyebabkan keringat berlebihan dan mengakibatkan dehidrasi. Apalagi jika kamu tidak minum cukup cairan.


2. Kelelahan

Paparan yang berkepanjangan pada suhu tinggi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kelelahan, dan kram otot.

3. Serangan Panas

Efek gelombang panas yang cukup parah yaitu serangan panas atau heatstroke. Ini  dapat menyebabkan suhu tubuh tinggi, kebingungan, kehilangan kesadaran, dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.


4. Masalah Pernapasan

Suhu tinggi dapat memperburuk kondisi pernapasan yang ada pada seseorang. Misalnya, pada penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).


5. Masalah Jantung

Dampak gelombang panas yang wajib diwaspadai yakni dapat membebani jantung, terutama pada orang tua dan mereka yang memiliki kondisi penyakit jantung bawaan.


6. Merusak Kulit

Peningkatan paparan sinar matahari selama gelombang panas dapat menyebabkan sengatan matahari, yang dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit dari waktu ke waktu.


7. Ruam Kulit

Keringatan dalam kondisi panas dan lembab dapat menyebabkan ruam pada kulit. Ini dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.


8. Peningkatan Gejala Penyakit Kronis

Efek gelombang panas juga dapat memperburuk gejala penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan kondisi kesehatan mental.


9. Cedera hingga Kejang

Melakukan aktivitas fisik di tengah cuaca panas atau suhu tinggi dapat meningkatkan risiko cedera. Mulai dari kram, kejang, dan terkilir.
 

Setelah mengetahui efek gelombang panas bagi kesehatan, penting mengambil tindakan untuk mengurangi risiko.

Cegah Efek Gelombang Panas 

Ilustrasi minum air.

Photo :
  • Times of India

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dampak gelombang panas bagi kesehatan.

1. Hidrasi yang Cukup

Minumlah banyak air sepanjang hari, bahkan jika Anda tidak merasa haus. Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.


2. Gunakan Pakaian yang Sejuk

Pilih pakaian longgar, berwarna terang, dan berbahan sejuk untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap rendah.


3. Hindari Paparan Matahari Langsung

Batasi waktu di luar ruangan saat suhu mencapai puncaknya, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika harus berada di luar, gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya.


4. Jaga Ruangan Tetap Sejuk

Gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Jika tidak memiliki AC, pertimbangkan untuk pergi ke tempat-tempat ber-AC seperti pusat perbelanjaan atau perpustakaan.


5. Beristirahat Secara Teratur

Jika Anda harus beraktivitas di luar ruangan, beristirahatlah secara teratur di tempat yang teduh dan sejuk.


6. Konsumsi Makanan Sehat

Makan makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran. Hindari makanan berat dan berlemak yang dapat meningkatkan panas tubuh.


7. Mandi dengan Air Dingin

Mandilah atau gunakan kain basah dingin untuk menurunkan suhu tubuh.


8. Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Sebaiknya, kurangi aktivitas fisik yang berat selama cuaca panas untuk mencegah risiko heatstroke.
 Kamu bisa menggantinya dengan berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran, di dalam rumah, ataupun studio olahraga.


Itulah efek gelombang panas bagi kesehatan yang perlu diwaspadai. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut untuk mengurangi dampaknya.