Dunia Mode Inggris Henti Sejenak, Hormati Kepergian Ratu Elizabeth II

VIVA Lifestyle – The British Fashion Council (BFC) atau Dewan Mode Inggris telah mengungkapkan rencana, sebagai reaksi atas meninggalnya Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral pada hari Kamis, 8 September 2022, di usia 96 tahun. 

London Fashion Week, acara rutin pagelaran busana di kota London, dijadwalkan berlangsung pada pekan depan, dari 15 hingga 19 September 2022. Namun, BFC mengatakan akan bergabung dengan negara untuk berkabung dan tentu akan mengikuti protokol kerajaan.

Menurut keterangan, melansir Business of Fashion, semua kegiatan lini bisnis inti di London Fashion Week akan tetap dilanjutkan, namun untuk acara bisnis non-inti, seperti pesta, after-party, dan acara pembukaan pada jadwal resmi akan dibatalkan. 

Jenama yang akan terdampak termasuk Eftychia, Chopova Lowena, Ancuta Sarca, Roksanda, Edeline Lee, Pronounce, Sinead O'Dwyer, Christopher Kane, Roberta Einer, Dilara Findikoglu, Chet Lo, Emilia Wickstead, Paul & Joe, Di Petsa, dan Helen Antonius.

Selain itu, jenama ternama Burberry dan Raf Simmon juga ikut membatalkan acara fashion show mereka di London Fashion Week. Pihak Burberry mengatakan bahwa fashion show untuk  koleksi Spring/Summer 2023 pada 17 September tidak akan dilanjutkan "sebagai tanda penghormatan kepada Yang Mulia Ratu"

Organisasi tersebut juga menyarankan untuk toko-toko mode, bahwa mereka mungkin ingin mempertimbangkan 24 jam penutupan toko, ban lengan hitam untuk staf, dan penutupan pada hari pemakaman. 

“Kami sangat sedih dengan berita buruk tentang kematian Yang Mulia Ratu Elizabeth II yang telah mendedikasikan hidupnya untuk melayani negaranya, ini tahun Junilee platinumnya, mengakui ia telah 70 tahun di atas takhta. Negara ini akan memasuki masa berkabung resmi mulai hari ini. Ini juga akan bertepatan dengan London Fashion Week,” kata BFC dalam sebuah pernyataan yang dirilis tak lama setelah kematian Ratu Elizabeth. 

“London Fashion Week adalah acara business-to-business dan momen penting bagi para desainer untuk menunjukkan koleksi mereka pada momen tertentu di kalender mode, kami menghargai karya yang masuk ke momen ini” lanjut pernyataan tersebut.

“Oleh karena itu, pertunjukan dan presentasi koleksi dapat terus berlanjut tetapi kami meminta para desainer untuk menghormati suasana hati bangsa yang sedih dan masa berkabung nasional dengan mempertimbangkan waktu perilisan gambar. Kami juga akan mengomunikasikan hal ini kepada media agar mereka juga menghormati hal ini,” tambah BFC.

BFC mengatakan akan mengungkapkan pengaturan resmi untuk para desainer yang pamerannya akan terpengaruh oleh pemakaman setelah tanggal pemakaman dikonfirmasi. 

Meski tak diketahui secara terbuka, Ratu Elizabeth menyukai dunia mode. Ia bahkan pernah datang ke acara London Fashion Week tepatnya pada 21 Februari 2018. Publik dibuat heboh, lantaran Sang Ratu, duduk di sebelah legenda mode yang juga editor majalah fashion nomor satu di dunia Vogue, Anna Wintour. Keduanya tampak akrab, tertawa dan berbicara banyak hal.