6 Fakta Kasus Pertama Cacar Monyet, hingga Wisata Kuliner Tempo Dulu
- crosstimbersgazette
VIVA Lifestyle – Fakta soal cacar monyet dari pakar Prof Tjandra, disukai pembaca. Terbukti, artikel tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Lifestyle VIVA.co.id, edisi Minggu, 21 Agustus 2022.
Informasi soal deret wisata kuliner di Semarang, ternyata juga membuat publik penasaran. Saran IDI atas penemuan kasus cacar monyet di RI, turut menjadi perhatian para pembaca.
Informasi medis terbaru mengenai cacar monyet yang tahan lama di permukaan keras hingga fakta cacar monyet dari Kemenkes RI, juga menjadi artikel yang banyak diklik oleh pembaca di VIVA.
Berikut rangkuman 5 deretan artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up edisi Minggu, 21 Agustus 2022.
1. Kolom Prof Tjandra: 7 Hal Tentang Cacar Monyet yang Sudah Ada di RI
Sehubungan dengan pengumuman sore ini bahwa sudah adanya kasus cacar monyet di negara kita (di Jakarta) maka disampaikan tujuh hal yang perlu kita ketahui dan terapkan.
Pertama, sesuai data resmi WHO sampai 17 Agustus 2022 maka sudah ada lebih dari 35.000 kasus cacar monyet dari 92 negara di dunia (kasus kita tentu belum masuk perhitungan), dan sudah ada 12 kematian. Baca selengkapnya klik di sini.
2. 4 Wisata Kuliner di Semarang Ala Tempo Dulu, Ada Bangunan Tahun 1760
Kota Semarang punya banyak bangunan tua peninggalan jaman kolonial Hindia Belanda. Sebagian diantaranya kini direvitalisasi dan dimanfaatkan untuk tempat wisata kuliner bernuansa vintage atau tempo dulu.
Bentuk dan penampilan luarnya tetap mempertahankan seperti bangunan aslinya. Sedang bagian dalamnya selain masih asli, juga diberi ornamen hiasan yang senada dengan nunasa jaman dulu. Baca selengkapnya klik di sini.
3. Saran IDI untuk Tim Medis Jika Ditemukan Pasien Bergejala Cacar Monyet
Menanggapi situasi terkini dengan ditemukannya kasus pertama terkonfirmasi Cacar Monyet atau Clades di Indonesia, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui Satgas Monkeypox atau Clades PB IDI meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik, sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.
Ketua Umum PB IDI, dr M. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa PB IDI terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan setempat, serta IDI Wilayah dan IDI Cabang mengenai kewaspadaan penyakit ini. Baca selengkapnya klik di sini.
4. Virus Cacar Monyet Tahan Lama di Benda Sekitar, Bahaya Menulari?
Sebuah penelitian menemukan bahwa virus monkeypox atau cacar monyet dapat menempel lama pada permukaan yang disentuh oleh orang yang terinfeksi. Hal ini menuai kekhawatiran akankah penularan kian meluas dengan penemuan baru ini.
Dikutip dari laman The Sun, penyakit yang berpotensi mematikan ini dapat menempel pada barang-barang rumah tangga di rumah pasien bahkan setelah pembersihan yang ekstensif. Baca selengkapnya klik di sini.
5. Catat, Ini 6 Fakta Penemuan Kasus Pertama Cacar Monyet di RI
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengonfirmasi satu pasien yang terdiagnosa mengidap monkeypox atau cacar monyet. Pasien merupakan pria usia 27 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari benua Eropa.
Kendati begitu, banyak fakta baru mengenai penemuan kasus pertama ini di Indonesia. Apa saja? Berikut rangkumannya berdasarkan keterangan pers Kemenkes, dikutip Minggu 21 Agustus 2022. Baca selengkapnya klik di sini.