10 Ciri-ciri Depresi Tanpa Disadari, Kamu Pernah Alami?
- U-Report
VIVA Life – Ciri-ciri orang depresi terkadang sempat dirasakan tanpa kita sadari. Depresi merupakan penyakit mental yang banyak diderita oleh orang-orang di dunia. Sebagian besar penderita depresi merupakan seorang wanita. Ciri-ciri orang depresi muncul tanpa disadari oleh penderita itu langsung. Ada beberapa ciri yang perlu untuk diwaspadai, seperti perubahan mood signifikan, perubahan pola tidur, makan hingga muncul pemikiran untuk bunuh diri.
Depresi merupakan gangguan psikologis yang umum dan banyak diderita oleh orang-orang di sekitar kita. Menurut data dari The Awareness Centre menemukan sekitar 264 orang di seluruh dunia menderita depresi. Penderita depresi kebanyakan diderita oleh wanita dibandingkan pria. Pada masa pandemi, di Inggris, 1 dari 5 orang dewasa menderita gejala depresi. Setengah dari populasi orang dewasa yang berusia 55 tahun ke atas setidaknya pernah mengalami depresi.
Ciri-ciri orang depresi tanpa disadari sering terjadi pada awal seseorang menderitanya. Ciri depresi memang sulit dikenali secara langsung sehingga perlu waktu untuk mengenalinya. Ini adalah 10 ciri-ciri depresi yang muncul tanpa disadari, antara lain:
- Kecemasan yang berlebihan
Seorang dengan kecemasan yang berlebihan dengan durasi dan frekuensi yang tidak wajar merupakan salah satu tanda depresi. Ada beberapa momen yang dapat memicu munculnya depresi. Misalnya stres karena tingginya beban kerja yang ada di tempat kerjanya. - Perubahan perilaku dan mood secara signifikan
Perubahan mood yang signifikan dan cenderung cepat merupakan tanda lain ciri penderita depresi. Ketika orang disekitar atau dokter sadar akan perubahan mood tersebut, hal ini dapat dipastikan ada sesuatu yang tidak baik dalam diri Anda. Perubahan mood ini mungkin tidak mudah untuk disadari oleh penderita sehingga perlu adanya bantuan orang lain atau dokter. - Kehilangan minat pada aktivitas favorit
Seseorang yang mulai mengurangi intensitas dalam melakukan kegiatan favoritnya merupakan ciri-ciri penderita depresi. Misalnya, tidak lagi melakukan work-out secara rutin atau bahkan tidak ikut berkumpul bersama teman-temannya. - Perubahan pola makan
Pola makan secara tidak langsung berhubungan dengan kesehatan mental seseorang. Ketika seseorang mengalami kenaikan atau penurunan berat badan tanpa ia sadari dan mulai tidak memerdulikan kalori yang masuk. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak baik secara kondisi mentalnya. - Perubahan tingkat percaya diri
Setiap orang memiliki hal-hal yang ingin dan perlu untuk dikembangkan dalam dirinya. Namun, ketika seseorang mulai tidak bisa fokus dan menemukan hal apa yang ingin dikembangkan serta terobsesi dengan masa lalunya. Maka orang itu dapat diduga sedang menderita depresi. - Perubahan pola tidur
Ada banyak hal yang dapat memengaruhi pola tidur seseorang, salah satunya adalah kesehatan diri mereka. Jika seseorang merasa bahwa pola tidurnya mulai tidak normal, maka ada baiknya untuk menggunakan alat monitor pola tidur. Alat monitor itu dapat membantu melihat berapa lama waktu tidur Anda dan berapa banyak energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. - Rasa sakit secara fisik
Tubuh manusia secara tidak langsung mampu merespons stres dan perubahaan mood dalam diri seseorang. Jika seseorang sering merasa sakit atau kecapekan secara fisik tanpa diketahui apa penyebabnya, maka kemungkinan ini adalah ciri depresi. - Keinginan untuk bunuh diri
Pemikiran-pemikiran aneh, seperti ingin menyakiti diri sendiri atau bunuh diri merupakan ciri depresi. Ciri ini merupakan tanda yang tidak boleh dihiraukan. Carilah bantuan dokter untuk membantu menangani depresi yang diderita. - Kesulitan mengikuti kegiatan sekolah
Kesulitan dalam mengikuti kegiatan di sekolah merupakan ciri depresi yang dapat muncul pada penderita anak-anak atau pelajar lainnya. Contoh perilaku yang ditunjukkan adalah sering datang terlambat, tidak ada energi untuk mengerjakan tugas, dan munculnya perilaku buruk lainnya. - Emosi negatif lebih dominan
Beberapa orang percaya bahwa emosi negatif selalu berjalan beriringan dengan gangguan depresi. Penderita depresi akan memiliki emosi negatif yang mempengaruhi kehidupannya, yang juga akan berpengaruh kepada orang lain, serta kesehatan emosi dan fisiknya.