Pekerja Takut Terpapar Corona, Museum Louvre Paris Ditutup

Virus Corona COVID-19.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kasus virus corona semakin bertambah setiap harinya. Hingga pagi ini tercatat ada 88.227 kasus virus corona dengan angka kematian sebesar 3.006 di dunia. 

Meningkatnya kasus virus corona di dunia membuat publik takut akan terpapar virus ini. Termasuk para staf yang bekerja di museum  Louvre di Paris.

Pada Minggu kemarin museum yang menyimpan lukisan Monalisa ini ditutup untuk umum lantaran para staf menolak untuk bekerja karena ketakutan coronavirus, kata serikat pekerja dan manajemen.

Sekitar 300 staf bertemu di pagi hari dan memilih untuk tidak membuka museum Louvre, kata Christian Galani dari serikat buruh CGT kepada AFP. 

Louvre, yang berada di dekat tepi Sungai Seine di pusat kota Paris, diketahui menerima 9,6 juta pengunjung tahun lalu, yang mana kebanyakan dari mereka adalah orang asing termasuk Amerika, Cina, dan Eropa.

Manajemen Louvre kemudian mengonfirmasi museum itu tutup sepanjang hari, dan mengatakan akan mengembalikan uang tiket masuk kepada pengunjung yang telah membelinya. 

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan terus memberi Anda informasi ketika situasinya berkembang," kata museum di situs webnya.

Pada Sabtu, pemerintah setempat telah mengumumkan beberapa langkah untuk mencoba dan menghentikan wabah di Prancis, termasuk membatalkan semua pertemuan yang dihadiri lebih dari 5.000 orang di ruang terbatas.

"Louvre adalah ruang terbatas yang menampung lebih dari 5.000 orang per hari, ada kepedulian nyata pada bagian staf," lanjut dia. 

Pekerja bertemu di pagi hari untuk membahas ketakutan ini, dan Galani mengatakan perwakilan manajemen tidak dapat meyakinkan staf untuk pergi bekerja.

Mereka menuntut langkah-langkah perlindungan, termasuk penyediaan gel pembersih tangan dan penghalang jendela untuk memisahkan kasir dari anggota masyarakat.