Pakai Mobil Listrik Buatan Indonesia, Jokowi Mengeluh

Mobil listrik karya ITS yang dicoba Jokowi.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Presiden Joko Widodo mencoba mobil listrik Ezzy II karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember saat meresmikan Tol Sumo Seksi IB, II dan III di Gerbang Tol Warugunung Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 19 Desember 2017. Dia mengapresiasi karya anak bangsa itu.

Duduk di kursi penumpang depan, Jokowi menjajal mobil berkelir merah menyala itu dari titik lokasi peresmian sampai putar balik pertama sekira 300 meter dari gerbang tol. Mobil yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan sekira 30-40 kilometer per jam.

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan secara umum mobil Ezzy II bagus. Tetapi dia menyampaikan sedikit ketidaknyamanan saat mobil berubah pola kecepatan dari pelan ke cepat. Terdengar bunyi-bunyi aneh saat kecepatan berubah. "Waktu masih pelan 'dhekdhek', mau cepat 'dhekdhek'. Tapi sebagai produk awal saya kira sudah bagus," katanya.

Jokowi lantas mengutip penjelasan pihak ITS terkait kelemahan atau kekurangan Ezzy II yang perlu diperbaiki. "Masalahnya di baterai, saya kira masalahnya di situ. Poin yang bisa diambil adalah di baterainya, kalau mobil ini mau diindustrikan," kata dia.

Dia mengatakan, setiap hasil riset dan penelitian harus ditindaklanjuti agar bisa masuk ke ranah industri. "Tapi itu tidak mudah, tidak mudah, terkait uji emisi, uji kelayakannya dan lain-lain. Tapi yang paling berat biasanya bagaimana desain dan harganya bisa masuk ke pasar dan bisa berkompetisi dengan produk-produk lain yang sudah lama ada," katanya.

Selain mobil Ezzy II, pada kesempatan itu dipamerkan pula bus bertenaga surya dan listrik, sepeda motor listrik, dan beberapa karya ITS lainnya. Ezzy II sendiri adalah pengembangan dari Ezzy I yang yang dirancang sejak 2013 silam. Ezzy II merupakan mobil listrik dengan daya 20 KWh berjarak tempuh 130 kilometer. Mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 kilometer per jam.