Intip 'Seksinya' Mobil Koleksi Soekarno, Mewah di Eranya

Mobil milik Soekarno yang dipajang di Festival Kota Lama, Semarang.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Suasana berbeda terlihat di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 20 September 2015. Kawasan wisata bersejarah tersebut kedatangan barang unik kenegaraan zaman dulu, yakni mobil antik milik Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Mobil koleksi Soekarno berwarna hitam pekat jenis Old Mobile ini sengaja 'mejeng' selama dua hari di Kota Lama Semarang untuk memeriahkan Festival Kota Lama mulai 19-20 September 2015.

Panitia Festival Kota Lama Sabatinus Wahyu Prakoso mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan mobil yang diproduksi tahun 1963 itu untuk menarik para pengunjung festival. "Mobil milik Bung Karno ini sebelumnya disimpan anaknya di Magelang. Keluarga mengizinkan untuk dipamerkan di Semarang," kata Sabatinus.

Panitia sengaja meletakkan posisi mobil bersejarah yang menjadi mobil kepresidenan itu di lokasi strategis. Mobil berpelat nomor B 2372 SG itu dipajang di tenda jumbo di sisi timur Kota Lama. Letaknya yang berada di tengah tenda, membuat mobil milik tersebut mudah dilihat pengunjung dari berbagai sudut. "Banyak pengunjung yang memilih mobil ini untuk sekadar berfoto. Mobil Bung Karno jadi favorit wisatawan yang datang," kata dia menambahkan.

Spesifikasi mobil Bung Karno ini cukup unik. Desain interiornya yang khas tempo dulu dilengkapi dengan empat tempat duduk. Posisi kemudi mobil berada di bagian kiri menjadi pembeda dengan kendaraan keluaran generasi tahun 1980-an. Uniknya, semua yang melekat di mobil Soekarno masih asli seperti saat dipakai untuk kendaraan kepresidenan. Bahkan, pelat nomor beserta bendera merah putih tetap asli dan masih melekat di bodi mobil. "Bung Karno menggunakannya sebagai kendaraan kepresidenan tahun 1963 silam."

Ir Soekarno semasa hidupnya diketahui memang gemar mengoleksi mobil-mobil mewah. Proklamator kemerdekaan RI itu bahkan memiliki puluhan mobil Eropa selama memimpin Bangsa Indonesia. Konon, beberapa mobil miliknya merupakan hadiah koleganya dari berbagai negara.

Selain memajang mobil Bung Karno, Panitia Festival Kota Lama Semarang juga memajang mobil Rugby buatan tahun 1930 silam yang dilengkapi empat tempat duduk. Mobil Rugby, dalam sejarahnya kerap dipakai kaum bangsawan Jawa (ningrat) di masa kolonial Belanda. Ada juga mobil Ford keluaran tahun 1950-an berwarna merah hati, dua mobil Fiat kuno, sebuah motor BMW dan sepeda onthel.

(mus)