Semifinal Piala Liga, Ujian ManCity Tatap Empat Gelar

Pemain Manchester City rayakan kemenangan
Sumber :
  • Reuters/Jason Cairnduff

VIVA – Ambisi tinggi kini diusung oleh Manchester City musim ini. The Citizens bernafsu merebut quadruple atau empat gelar sekaligus, yakni Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions.

Trofi pertama yang bisa direbut adalah Piala Liga. Di ajang ini, tim besutan Pep Guardiola sudah menembus semifinal. Lawan yang akan dihadapi adalah tim Championship atau kasta 2 Inggris, Bristol City.

Leg pertama akan berlangsung di Etihad Stadium, Rabu dini hari WIB, 10 Januari 2018. Meski lawan berada di kasta lebih bawah, manajer ManCity, Pep Guardiola tetap bertekad tampil habis-habisan.

"(Piala Liga) Ini sangat penting. Gelar juara akan membantu untuk merebut lebih banyak trofi," kata Guardiola seperti dilansir Soccerway.

"Untuk menjadi tim besar seperti tim yang pernah saya hadapi, seperti Manchester United dan Liverpool, kami harus juara," lanjut manajer asal Spanyol ini.

Meskipun berstatus sebagai Tim Championship atau kasta 2, Bristol tak bisa diremehkan. The Robins sukses menaklukkan MU 2-1 di perempat final.

"Kesalahan besar jika kami sudah senang saat mampu memenangkan pertandingan. Kami harus merebut gelar di masa depan. Tanpa itu, tak akan cukup," ucap Guardiola.

"Kami akan coba memenangkan pertandingan melawan Bristol City dan meraih hasil yang bagus. Itulah satu-satunya cara yang saya tahu," lanjut eks pelatih Bayern Munich dan Barcelona ini. 

Selanjutnya: Bristol Si Pembunuh Raksasa

***
Bristol Si Pembunuh Raksasa

Sekilas, ManCity dan Bristol bak bumi dan langit. ManCity berstatus sebagai pemuncak klasemen Premier League. The Citizens kokoh di puncak klasemen, dengan selisih 15 poin dengan MU sebagai pesaing terdekat.

Sedangkan Bristol hanya berstatus sebagai tim Championship. Itu pun mereka hanya mampu duduk di posisi empat dengan 47 poin dari 26 pertandingan.

Namun, Bristol menunjukkan diri sebagai tim "pembunuh raksasa", MU bukan satu-satunya tim Premier League yang menjadi korban The Robins dalam perjalanan menuju semifinal.

Sebelum menyingkirkan MU, Bristol sukses menyingkirkan Watford, Stoke City, dan Crystal Palace. Tentunya, catatan ini wajib diwaspadai The Citizens.

Para pemain tampil luar biasa sejauh ini. Usaha yang mereka tunjukkan, saat menaklukkan empat tim Premier League sungguh fenomenal," kata manajer Bristol, Lee Johnson, seperti dilansir situs resmi klub.

"Sekarang, kami berada di semifinal kompetisi piala bergengsi, dan menghadapi tim terbaik di negara ini. Kami membutuhkan konsentrasi tinggi agar tidak lengah di lini belakang," lanjutnya.

Johnson mengaku percaya dengan kualitas timnya. Tantangannya kali ini adalah bermain bagus saat bersua ManCity.

"Kami menunjukkan penampilan bagus melawan MU di perempat final, jadi kami sanggup melaju. Sekarang, kami perlu melakukannya saat menghadapi tim yang bisa menguasai 85 persen bola saat pertandingan," ucap Johnson.

Selanjutnya: Jalan Terjal ManCity

***
Jalan Terjal ManCity

Jika melihat performa terakhir, ManCity jelas layak membusungkan dada. Mereka tak tergoyahkan di puncak klasemen Premier League, dan baru saja mengantongi tiket ke babak 4 Piala FA.

Akhir pekan lalu, ManCity sukses menggasak Burnley 4-1 di Piala FA. Di ajang yang sama, Bristol justru harus tersingkir usai dihajar Watford 0-3. Bristol juga baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun.

Namun, ada yang pantas diwaspadai ManCity. Ternyata perjalanan mereka di Piala Liga tak semulus di Premier League maupun Liga Champions.

ManCity harus dua kali melewati adu penalti, saat berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers dan Leicester City. The Citizens melaju ke semifinal setelah menang 4-3 atas Leicester lewat adu penalti. Sebelumnya, skor imbang 1-1 selama 120 menit.

Hal berbeda justru ditunjukkan Bristol. Meskipun lawan-lawan mereka berstatus tim Premier League, Bristol selalu mampu menuntaskan pertandingan selama 90 menit.

Jika tak lengah, ManCity sangat diunggulkan untuk menang, hingga merebut juara. Apalagi mereka punya tradisi bagus di Piala Liga. Dalam empat musim terakhir, The Citizens sukses juara dua kali pada 2014 dan 2016.

Gelar Piala Liga bisa menjadi pembuka gelar Pep Guardiola bersama ManCity. Sebab musim lalu, manajer asal Spanyol ini gagal merebut satu pun gelar.