Menanti Kebangkitan AC Milan, Sang Raksasa Eropa
- Acmilan.com
VIVA.co.id – Kedatangan investor anyar asal China, membuat AC Milan kembali bergairah. Sang raksasa Italia ini sudah cukup lama tertidur. Dengan kemampuan finansial, armada Il Diavolo Rosso (Setan Merah), diprediksi bakal kembali menemukan kejayaannya.
Sudah hampir empat musim Milan gagal menembus zona Liga Champions, sejak terakhir kali menjuarai Serie A musim 2010/2011. Gelar juara Supercoppa Italia 2012, adalah gelar terakhir yang berhasil diangkat Milan, sebelum akhirnya kembali juara ajang yang sama di tahun 2016.
Selama itu, Milan seakan terlempar dari persaingan di ajang domestik dan Eropa. Tak hanya itu, Milan bahkan hanya jadi tim papan tengah dan harus rela melihat para pesaingnya, Juventus, Lazio, Napoli, dan AS Roma, menguasai ajang domestik.
Kini, di tangan investor anyar asal China, Milan memiliki kemampuan finansial yang selama ini jadi masalah terbesar yang membuat raksasa Italia dan Eropa ini mengalami kemunduran kualitas. Bukan tak mungkin, Milan bakal kembali berjaya di Italia dan Eropa musim depan.
Sejumlah pembelian pemain anyar dengan nilai transfer cukup tinggi, jadi sinyal kebangkitan armada I Rossoneri. Tak hanya itu, kesuksesan finis di posisi keenam klasemen musim ini, membuat Milan akan kembali ke pentas Eropa, tepatnya di Liga Europa.
Belanja Pemain
Menyiapkan musim baru, Milan cukup agresif di bursa transfer musim panas 2017. Hingga saat ini, tercatat sudah ada tiga pemain yang berhasil didaratkan ke San Siro. Untuk mendatangkan ketiga pemain ini, Milan harus menggelontorkan dana sebesar €78 juta, atau setara dengan Rp1,17 triliun.
Rekrutan pertama Milan adalah defender asal Argentina, Mateo Musacchio. Musacchio didatangkan dari klub Spanyol, Villarreal. Menurut laporan Gazzetta dello Sport, nilai transfer bek 26 tahun ini mencapai €18 juta, atau senilai Rp268 miliar.
Setelah Musacchio, Milan berhasil mendapatkan pemain belakang lainnya, Riccardo Rodrizguez. Rodriguez merupakan pemain yang banyak diincar klub raksasa Eropa semsial, Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Real Madrid. Untuk menebus bek internasional Swiss ini Milan harus merogoh kocek sedalam €17 juta (Rp255 miliar), dan memberikannya kepada VfL Wolfsburg.
Rekrutan ketiga Milan tak dibeli secara penuh. Milan meminjam gelandang bertenaga kuda asal Pantai Gading, Franck Kessie, dari Atalanta. Menurut laporan Soccerway, pemain berusia 20 tahun ini dipinjam Milan dengan dana €8 juta (Rp119 miliar) dan durasi pinjaman selama 2 tahun.
Nantinya, Milan bisa menaikkan status Kessie menjadi permanen dengan dana mencapai €28 juta, atau setara dengan Rp419 miliar.
Yang terakhir, Milan berhasil mendaratkan winger asal Portugal, Andre Silva. Pemain yang digadang sebagai "Next Cristiano Ronaldo" dibpinang Milan dari FC Porto dengan dana mencapai €38 juta (Rp565 miliar).
Buruan Mahal
Setelah berhasil mendatangkan empat pemain, bukan berarti ambisi Milan membangun kembali kejayaan berhenti. Milan masih memburu beberapa nama besar untuk memperkuat timnya musim depan.
Salah satu nama yang masuk radar buruan Milan adalah bomber Real Madrid, Alvaro Morata. Meski harus bersaing dengan raksasa Inggris, Manchester United, untuk mendapatkan Morata, Milan nyataya tak gentar.
Menurut laporan Marca, Milan sudah menyiapkan dana sebesar £50 juta, atau senilai dengan Rp745 miliar. Tak hanya itu, Milan juga bersedia memberikan gaji tinggi buat Morata andai mau bergabung, €8 juta (Rp119 miliar) per tahunnya.
Mengetahui bakal kesulitan mendapatkan jasa Morata, manajemen Milan tak kehabisan akal. Milan mulai mengalihkan mata ke penyerang Fiorentina asal Kroasia, Nikola Kalinic.
Menurut laporan Football Italia, Fiorentina membanderol Kalinic dengan harga sebesar €30 juta, atau senilai dengan Rp477 miliar.
Dengan sejumlah pemain anyar yang didatangkan, dan pemain incaran yang siap diboyong, semakin menegaskan jika manajemen Milan kian serius membangun tim untuk musim depan. Patut dinanti, apakah sang raksasa Italia dan Eropa ini akan mampu bangkit dan mengembalikan kejayaannya musim depan?