Liverpool Perkasa, Barcelona Merana?
Senin, 8 Agustus 2016 - 00:05 WIB
Sumber :
- Reuters / Hannah McKay
VIVA.co.id
- Hasil mengejutkan lahir dalam laga uji coba antara Liverpool kontra Barcelona. Bertanding di Wembley, Minggu 7 Agustus 2016 dini hari WIB, Liverpool secara gemilang mampu menggilas raksasa Spanyol, Barcelona, dengan skor telak 4-0.
Meski masih terlalu dini untuk berbicara peluang kedua tim musim ini, namun hasil tersebut dianggap banyak pihak jadi barometer untuk menakar sepak terjang dua raksasa Eropa ini.
Liverpool yang tak terlalu boros dalam hal transfer pemain musim ini, tak bisa dianggap remeh. The Anfield Gang memang tak belanja banyak bintang seperti beberapa kompetitornya seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, atau Chelsea.
Meski demikian, dengan sosok manajer jenius seperti Juergen Klopp, Liverpool bukan tak mungkin akan menjelma jadi kekuatan digdaya di Inggris musim ini. Berkaca pada aksi impresif Leicester City musim lalu, Liverpool juga punya peluang yang sama dalam perburuan gelar Premier League musim ini.
Sebaliknya, meski masih akan diperkuat trio bomber haus gol, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, Barcelona justru diragukan untuk mengulang kejayaannya musim lalu. Selain kekalahan telak dalam laga Liverpool kali ini, ada indikasi lainnya yang membuat Barcelona diragukan tampil impresif musim ini.
Menurunnya performa megabintang, Lionel Messi, dianggap jadi salah satu hal yang akan berpengaruh pada permainan Barcelona musim ini. Kegagalan Messi bersama Timnas Argentina dan kasus pajak yang melilit pemain 29 tahun ini, membuat penampilannya jauh menurun.
Tak hanya itu, Messi dan Suarez juga dikabarkan tak masuk dalam nominasi pemain terbaik Eropa 2016. Padahal, Messi dan Suarez tampil begitu eksplosif musim lalu.
Liverpool Perkasa?
Kemenangan telak atas Barcelona, jelas jadi modal penting bagi Philippe Coutinho cs untuk memulai petualangannya di ajang Premier League musim ini. Raihan positif ini juga jadi alarm bagi para pesaingnya di Liga Inggris, yang menegaskan jika The Reds adalah salah satu favorit kuat juara.
Tak perlu membeli pemain berharga mahal semisal Paul Pogba yang kabarnya segera merapat ke MU, atau transfer mahal pemain muda, Leroy Sane, ke City. Liverpool sejauh ini baru mendatangkan enam pemain anyar.
Joel Matip, Loris Karius, Sadio Mane, Ragnar Klavan, Alex Manniger, dan Georginio Wijnaldum, adalah enam pemain yang akan jadi amunisi baru The Anfield Gang musim ini. Untuk mendatangkan keenam pemain ini, Liverpool sudah menggelontorkan dana sebesar £65,9 juta (Rp1,2 triliun).
Jumlah tersebut kalah jauh dari nilai transfer Manchester City, yang sejauh ini sudah menggelontorkan dana sebesar £104 juta (Rp1,8 triliun). Selain City, ada juga MU yang jika berhasil mendatangkan Paul Pogba, jumlah belanjanya akan mencapai £130 juta (Rp2,2 triliun).
Meski terbilang bukan pemain yang 'wah', dua nama baru ini justru tampil cukup menjanjikan dalam laga kontra Barcelona. Sadio Mane dan Marko Grujic mampu mencetak gol perdananya dalam laga tersebut. Khusus untuk Grujic, bintang muda asal Serbia ini sudah resmi menjadi milik Liverpool saat bursa transfer bulan Januari lalu.
Meski dinilai cukup menjanjikan, Juergen Klopp tetap menilai timnya masih punya kelemahan. Eks pelatih Borussia Dortmund dan Mainz 05 ini menilai masih ada masalah, terutama permainan pasif yang kerap ditunjukkan anak asuhnya.
"Itu adalah sebuah pelajaran yang indah untuk kami hari ini karena kami tampil benar-benar baik. Tapi ketika kami bermain sedikit pasif, itu adalah masalah untuk kami. Itu normal, tidak cuma melawan Barcelona, tapi khususnya jadi masalah saat melawan mereka," kata Klopp.
"Gol-gol indah, tantangan yang besar. Kami mau melakukan tekanan tinggi, yang mana saya rasa penting melawan Barcelona. Tapi tentu saja Anda tak bisa melakukannya sepanjang waktu dan Anda harus tampil rapat melawan Barcelona,” ujarnya menambahkan seperti dilansir Soccerway.
Barcelona Merana?
Baca Juga :
Kekalahan telak yang ditelan Barcelona dari Liverpool, dinilai banyak pihak adalah bentuk inkonsistensi yang akan ditunjukkan musim ini. Bagaimana tidak, dalam dua laga uji coba sebelumnya, Barcelona sebenarnya mampu menyabet dua kemenangan. Hanya saja, tim yang jadi lawannya memang tak sepadan dengan Lionel Messi cs.
Jelang menghadapi musim baru, Barcelona harus segera berbenah agar tidak melempem di awal musim. Meskipun menuai hasil negatif, Barcelona tetaplah tim tangguh di Benua Biru yang punya peluang besar menuai banyak gelar musim ini.
"Jelas sekali bahwa hasil ini menggambarkan kami butuh lebih banyak pemain utama kembali ke tim demi mencapai permaianan level tertinggi. Perlu diingat dan ini yang paling penting, laga melawan Liverpool bertajuk pramusim dan bukan pertandingan resmi," kata gelandang The Catalans, Rakitic seperti dilansir Soccerway.
Lain halnya dengan sang pelatih. Menurut Enrique, para pemainnya mengalami masalah fisik yang cukup berarti. Seperti yang diketahui, Barcelona harus terbang ke tiga negara untuk melakoni laga uji coba.
Selain itu, Enrique juga mengakui beberapa pemainnya banyak melakukan kesalahan dalam laga tersebut. Dua gol pertama yang lahir bagi Liverpool, adalah buntut kesalahan yang dilakukan oleh para pemain Barcelona menurut Enrique.
"Ini jelas bukan hari terbaik kami, kami melakukan sejumlah kesalahan, terutama untuk gol pertama. Setelah gol pertama, ada sejumlah peluang kami dapatkan. Saya rasa dua gol dini di babak kedua menentukan pertandingan,” kata Enrique dilansir Soccerway.
"Hal bagusnya adalah mereka semua sehat secara fisik dan itu bagus untuk menjaga pramusim kami tetap berjalan. Ada cukup hari bagi kami untuk bersiap dan tidak ada keraguan bahwa kami akan tampil kompetitif. Mempertimbangkan perbedaan di level kebugaran, ini adalah hasil yang akan Anda lihat," ujarnya.
Barcelona masih akan melakoni satu laga uji coba pramusim kontra Sampdoria. Laga ini akan digelar di Camp Nou tanggal 10 Agustus 2016 mendatang.
Baca Juga :