Menanti Taji Belgia dan Portugal

Portugal ditahan imbang Islandia 1-1
Sumber :

VIVA.co.id – Belgia dan Portugal menerima hasil yang jauh di luar prediksi pada laga perdana mereka di ajang Piala Eropa 2016. Kevin De Bruyne cs digasak Italia 0-2, sementara Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ditahan tim debutan Islandia 1-1.

Padahal kita semua tahu, mereka merupakan kandidat juara. Salah satu acuan adalah materi tim yang diisi banyak pemain papan atas.

Dengan hasil yang didapat, baik Belgia maupun Portugal wajib menargetkan kemenangan di pertandingan berikutnya. Malam nanti mereka akan kembali turun menghadapi Republik Irlandia dan Austria. Jelas bukan tugas yang ringan.

Berada di Grup F, Belgia kini menghuni posisi buncit. Satu-satunya jalan untuk mendongkrak peringkat adalah menang atas Irlandia, meski itu juga masih belum cukup membawa mereka memastikan satu tiket lain ke babak 16 besar, sebab di laga terakhir ada Swedia yang juga sedang memperjuangkan nasibnya.

Setali tiga uang, Portugal dari Grup F harap-harap cemas menghadapi Austria. Mereka harus mendapatkan poin maksimal jika ingin membuka jalan ke fase berikutnya. Seleccao das Quinas sekarang parkir di posisi ketiga dengan koleksi satu poin.

Ujian kedua Belgia

Jelang pertandingan melawan Irlandia, pelatih Belgia, Marc Wilmots membaca peta kekuatan Irlandia. Dia melihat pertandingan nanti akan berjalan ketat dan kubu lawan diprediksi bakal mengandalkan taktik serangan balik untuk memukul timnya.

"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan ketat. Tekanan ada pada kami, karena kami butuh kemenangan. Yang jelas kami harus bisa sabar," kata Wilmots.

"Jangan memberikan mereka ruang gerak. Irlandia adalah tim yang sangat berbahaya ketika melakukan serangan balik," sambungnya.

Sementara pelatih Irlandia, Martin O'Neill mengakui itu akan menjadi laga sulit buat anak-anak asuhnya. Dia sadar benar bahwa Belgia merupakan tim yang dipenuhi banyak pemain berbakat.

Namun mengacu pada hasil laga sebelumnya melawan Swedia (1-1), dia percaya Irlandia kembali bisa berbicara banyak melawan Belgia.

"Belgia punya banyak talenta. Jadi jelas ini akan sulit buat kami," kata O'Neill.

"Bagaimana pun kami harus menatap ke depan. Kami tampil bagus melawan Belgia. Kami akan bermain dengan determinasi dan membuat mereka kesulitan," tegasnya.

Portugal dan Austria Sama-sama Terluka

Untuk laga Portugal kontra Austria, ini bisa dibilang sebagai duel antara dua tim terluka. Dijagokan, kedua kubu sama-sama gagal memetik hasil maksimal pada laga perdana.

Portugal ditahan Islandia. Sedangkan Austria digasak Hungaria dua gol tanpa balas.

Menang, adalah hasil yang kini wajib dikejar oleh keduanya bila masih ingin melanjutkan kiprah. Dan yang jelas, kedua tim kini mengaku siap untuk memperbaiki penampilan mereka dari sebelumnya.

"Kami sudah bagus melawan Islandia. Tapi kami harus terus berkembang dan membenahi sejumlah hal yang kurang," tegas pelatih Portugal, Fernando Santos.

Soal kekuatan Austria, Santos paham dengan bakat-bakat yang dimiliki lawan timnya itu. Tapi dia menegaskan anak-anak asuhannya cuma harus fokus kepada permainan tim, bukan individu lawan.

Sedangkan arsitek Austria, Marcel Koller mengaku tidak akan memberikan pengawalan khusus buat sang megabintang Cristiano Ronaldo. Dia ingin tim tampil solid.

"Portugal bukan cuma Ronaldo. Mereka punya banyak pemain luar biasa yang bisa menentukan hasil pertandingan. Tapi yang terpenting adalah kami harus bermain secara tim dan solid di pertahanan," tegasnya.