Usai Piala Dunia 2018, Coleman Akan Tinggalkan Wales
- REUTERS/Michael Dalder
VIVA.co.id – Meski baru saja mencetak sejarah bersama Wales di Piala Eropa 2016, namun sang pelatih, Chris Coleman, sudah berniat meninggalkan Gareth Bale cs.
Sejak menangani Wales tahun 2012, pelatih berusia 46 tahun tersebut sukses membawa negara berpopulasi tiga juta jiwa itu untuk pertama kalinya berpartisipasi di turnamen resmi sejak 58 tahun.
Dan, khusus di Piala Eropa 2016, Wales menjadi satu-satunya negara Britania Raya yang mampu melaju hingga babak semifinal. Wakil Britania Raya lainnya, seperti Inggris dan Irlandia Utara hanya sampai di babak 16 besar.
Meski generasi Wales saat ini sedang dielu-elukan, tak membuat Coleman ragu untuk membuat keputusan akan meninggalkan Wales, usai Piala Dunia 2018, terlepas dari hasil yang akan mereka dapat.
"Saya yakin ini (Piala Dunia 2018) akan menjadi masa terakhir saya di Wales, baik kami lolos kualifikasi atau tidak. Memang masih lama, tapi saya aka memberikan yang terbaik," kata Coleman kepada ITV.
"Saya belum memutuskan ke mana selanjutnya saya akan berkarier. Saya masih melihat segala kemungkinan dengan saksama. Masih banyak pekerjaan rumah untuk Wales, saya akan memberikan segalanya untuk turnamen selanjutnya," ujar Coleman.
Tim nasional Wales adalah tim kelima yang dilatih Coleman sejak dirinya memutuskan untuk menekuni dunia manajerial. Fulham, Real Sociedad, Coventry City, dan AE Larissa FC, pernah dibesut pria kelahiran Swansea ini.
Sebelum menjadi pelatih, Coleman adalah seorang pesepakbola yang pernah bermain untuk Manchester City, Swansea City, Crystal Palace, Blackburn Rovers, dan pensiun pada 2002 di Fulham.
(mus)