Tak Ubah Susunan Pemain, Taktik Islandia Terbaca?
- REUTERS
VIVA.co.id – Kejutan Islandia terhenti di babak perempat final. Mereka dikalahkan Prancis dengan skor yang telak, 2-5, di Stade de France, Minggu 3 Juli 2016.
Menghadapi Prancis, Islandia bermain di bawah performa terbaik. Taktik dan strategi mereka bisa dibaca dengan mudah oleh Prancis.
Terbukti, Les Bleus mampu mengobrak-abrik pertahanan Islandia dengan mudah. Alhasil, gawang Hannes Halldorsson bobol lima kali.
Belakangan terungkap bahwa ternyata Islandia tak mengubah starting eleven dalam lima pertandingan secara beruntun. Opta melansir, Islandia menjadi tim pertama yang melakukan kebijakan ini di Piala Eropa.
Tak cuma terbaca taktiknya. Bisa jadi, kekalahan Islandia disebabkan oleh kelelahan pemain-pemain utamanya.
"Sebenarnya, sebagai sebuah tim pendatang baru, menembus perempat final sudah merupakan pencapaian yang fantastis. Saya pikir, kami masih perlu pengalaman," kata pelatih Islandia, Lars Lagerback.
"Saat bermain di pertandingan sekelas perempat final, konsentrasi sangat dibutuhkan. Mental bertanding pemain juga harus kuat. Ada pemain kami yang tak bisa mengendalikan gejolak mental mereka. Dan ini bukan soal masalah fisik," lanjutnya seperti dilansir Soccerway.