Tersingkir di Piala Eropa, Courtois Kritik Taktik Wilmots

Kiper Timnas Belgia Thibaut Courtois dan Pelatih Marc Wilmots.
Sumber :
  • REUTERS/UEFA/Handout

VIVA.co.id – Perselisihan antara kiper Belgia, Thibaut Courtois dan Marc Wilmots sepertinya akan semakin panjang. Apalagi Belgia harus tersingkir dari Piala Eropa 2016, setelah kalah dari Wales 3-1 di perempatfinal, Sabtu 2 Juli 2016. 

Courtois dan Wilmots sempat berselisih usai mereka kalah dari Italia 0-2 di fase grup. Kiper berusia 24 tahun ini mengkritik taktik permainan yang digunakan oleh Wilmots. 

Saat bertemu Wales, Wilmots menggunakan formasi 3-5-2. Di mana formasi itu juga digunakan ketika kalah dari Italia.

(Baca juga: Wales Hancurkan Tim Mahal Belgia dan Maju ke Semifinal).

"Saya sudah memberitahu di mana yang harus diperbaiki usai pertandingan. Kami harus tetap cerdas, kami masih muda dan kami harus menghabiskan waktu lebih banyak. Kami kecewa karena sebenarnya memiliki kesempatan untuk lolos ke final," kata Courtois dilansir dari ESPN

Terkait dengan kabar mundurnya Wilmots, kiper Chelsea tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada Wilmots. Wilmots sendiri mengatakan, ia akan memberikan keputusan usai liburan. 

"Ini adalah kesempatan yang tidak mungkin bisa terulang lagi. Saya telah memberikan pendapat saya di ruang ganti. Sekarang ia harus membuat keputusan sendiri," ujar Courtois.