Tiga Kali 'Langkahi' CR7, Renato Mengaku Beruntung

Gelandang muda Portugal, Renato Sanches
Sumber :
  • Reuters/Michael Dalder

VIVA.co.id – Gelandang muda Portugal, Renato Sanches, menjadi pusat perhatian di Piala Eropa 2016. Bagaimana tidak, hanya dalam 15 hari, Sanches berhasil melewati tiga rekor yang dicatatkan oleh seniornya, Cristiano Ronaldo.

Rekor Ronaldo pertama yang dipecahkan Sanches adalah pemain termuda yang tampil di Piala Eropa. Catatan tersebut dilewati Sanches saat Portugal menghadapi Islandia di penyisihan grup.

Kemudian, saat Portugal menyingkirkan Polandia, Kamis 30 Juni 2016 atau Jumat dini hari tadi WIB, Sanches berhasil melewati dua torehan Ronaldo. Keduanya adalah pencetak gol termuda serta starter termuda.

Saat menghadapi Polandia, pemain Bayern Munich tersebut berhasil membobol gawang Lukasz Fabianski. Dengan demikian, Sanches menjadi pencetak gol termuda ketiga di Piala Eropa dengan usia 18 tahun dan 317 hari. Tak cuma itu, Sanches juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di fase gugur.

Sanches juga bermain sejak menit awal di laga kontra Polandia. Artinya, Sanches menjadi starter termuda di skuat timnas Portugal sepanjang sejarah.

"Inilah caranya untuk membuat rekam jejak pekerjaan yang bagus. Butuh kerja keras agar bisa menjadi beruntung. Tapi, terkadang kami mendapatkan keberuntungan karena sudah bekerja keras," kata Sanches seperti dilansir Soccerway.

Selain mencetak berbagai rekor, Sanches juga berhasil menyabet gelar man of the match di dua laga beruntun. "Penting sekali mendapatkan penghargaan individu. Senang bisa menjadi man of the match lagi. Namun, gelar ini datang karena kerjasama tim," ujar Sanches.

(ren)