Conte Akui Italia Sulit Lawan Tim yang Andalkan Fisik

Pelatih Timnas Italia, Antonio Conte
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes

VIVA.co.id – Kekalahan yang diterima Italia atas Republik Irlandia dalam laga pamungkas Grup E, menyisakan celah bagi skuat besutan Antonio Conte. Gli Azzurri menyerah 0-1 dari Irlandia, akibat gol telat Robbie Brady.

Dalam laga yang berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Kamis 23 Juni 2016 dini hari WIB, Italia memang lebih banyak menerima tekanan dari Irlandia. Meskipun sempat beberapa kali membuat peluang, finalis Piala Eropa 2012 ini tak mampu membendung agresivitas permainan lawannya.

(Baca juga: Tekuk Italia di Partai Pamungkas, Irlandia ke 16 Besar)

Usai pertandingan, Conte mengakui jika Italia memang kesulitan saat berhadapan dengan tim yang mengandalkan pada ketahanan fisiknya. Terbukti, fokus pertahanan Italia pecah dan harus kalah lewat gol di penghujung laga.

"Jika saya harus jujur, saya mendapat respon yang cukup baik dari para pemain yang tidak bermain terlalu banyak dan dari tim secara keseluruhan. Malam ini adalah pertandingan yang sulit saat melawan tim yang mengandalkan fisik," kata Conte dikutip UEFA.com.

Meski demikian, Conte tak terlalu larut dalam kekecewaan usai kekalahan ini. Eks pelatih Juventus ini justru memuji para suporter Italia yang jumlahnya kalah banyak dari suporter Irlandia, tapi tetap bersemangat mendukung timnya.

Kemudian saat ditanya soal persiapan melawan Spanyol di babak 16 besar nanti, Conte hanya mengatakan masih terlalu dini untuk membahas laga tersebut.

"Stadion ini dipenuhi oleh fans Irlandia yang mendukung tim mereka hingga menjelang akhir pertandingan. Fans kami tetap terdengar meskipun minoritas. Kami berterima kasih kepada mereka untuk mendukung kami sampai mati," ujar Conte.

"Kami baru saja menyelesaikan (pertandingan) keras, sulit, dan menguras fisik. Jadi saya pikir terlalu dini untuk memikirkan (pertandingan melawan) Spanyol saat ini. Kita berbicara tentang salah satu tim terbaik di dunia. Kami masih punya (waktu) untuk pergi dan membuatnya (persiapan)," imbuhnya.