Belgia Bertabur Bintang, Irlandia Punya 3 Jagoan

Pemain tim nasional Irlandia merayakan gol Wes Hoolahan ke gawang Swedia
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA.co.id – Belgia akan ditantang Irlandia dalam pertandingan lanjutan Grup E Piala Eropa 2016. Bermain di Stade de Bordeaux, Prancis pada Sabtu 18 Juni 2016 malam WIB, pertandingan dijamin berlangsung seru.

Sebab, di pertandingan sebelumnya Belgia mengalami kekalahan dari Italia dengan skor 0-2. Untuk mencapai babak 16 besar turnamen bergengsi kali ini, setidaknya skuad asuhan Marc Wilmots mesti mengamankan tiga poin.

Melihat dari skuad yang diturunkan saat melawan Italia lalu, sepertinya Red Devils --julukan Belgia-- unggul di setiap lini. Di lini depan mereka memiliki Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku.

(Baca juga: Irlandia Dibayangi Pengalaman Pahit Melawan Belgia)

Sedangkan untuk lini tengah, tak perlu juga diragukan lagi. Axel Witsel, Marouane Fellaini, dan Radja Nainggolan menjadi andalan. Ketiganya disokong pemain belakang mumpuni seperti Thomas Vermaelen dan Jan Vertonghen.

Dengan deretan nama tersebut di atas, tentu saja tak perlu ragu untuk menjagokan Belgia memenangi pertandingan malam nanti. Namun, Irlandia yang dibesut oleh Martin O'Neill bisa saja tampil mengejutkan.

The Boys in Green --julukan Irlandia-- sudah menunjukkannya saat berhadapan dengan Swedia lalu. Saat itu hasil akhir memang imbang 1-1, namun secara keseluruhan penampilan mereka amat luar biasa.

Tiga pemain depan Irlandia, Shane Long, Jon Walters, dan Wes Hoolahan tampil cukup enerjik. Mereka selalu berusaha merebut bola dan melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan.

Hasilnya, pada menit ke-48, Hoolahan sukses membobol gawang Swedia. Dan berkat gol serta permainan apiknya itulah, dia kemudian menjadi pemain paling disanjung di negeri asalnya.

(Baca juga: Di Ambang Krisis, Belgia Enggan Panik)

The Iris Times sehari sesudah pertandingan menurunkan berita pujian kepada pemain bernomor punggung 20 tersebut. "Untuk waktu yang lama, akhirnya Irlandia memiliki panggung teater di Paris. Ada sebuah puisi keadilan, dan itu adalah Wes Hoolahan."

Sedangkan untuk Walters dan Long, meski tak mencetak gol, namun pengalamannya cukup bisa diandalkan. Walters dengan tubuh gempalnya seola tak pernah lelah berduel udara dengan bek-bek jangkung Swedia.

Long yang lincah terus berupaya membuka ruang, dan tak henti berlari mengejar bola. Ketiga pemain itulah yang pada pertandingan malam nanti diharapkan kembali membawa kejutan bagi para suporternya.

Dengan kemenangan, Irlandia akan menambah perolehan poinnya menjadi empat. Jumlah tersebut setidaknya sudah bisa membuat mereka aman dalam mencari posisi tiga terbaik yang akan mendapat tiket ke 16 besar.