Polisi Prancis Tembakan Gas Air Mata ke Fans Inggris
VIVA.co.id – Polisi Prancis harus bertindak tegas untuk membubarkan suporter Inggris di Lile, Rabu 15 Juni 2016. Pihak keamanan Prancis terpaksa menembakkan gas air mata di tengah kerumunan penggemar Inggris yang berusaha melakukan kerusuhan.
Soccerway melaporkan, Sekitar 200 fans Inggris berjalan di dekat stasiun kereta api kota. Mereka pun bernyanyi lagu anti Rusia dan merusak mobil sebelum polisi mengambil tindakan.
Penggemar Inggris dan Rusia saat ini memamng sedang menjadi sorotan di Piala Eropa. Apalagi mereka sempat terlibat bentrokan, saat Timnas Rusia bertemu Timnas Inggris dilaga perdana Piala Eropa.
Rusia akan bertemu Slovakia Lille dan Inggris akan bertemu Wales di Lens, kedua pendukung ini bisa saja kembali bentrok mengingat kedua lokasi tersebut tidak terlalu jauh. Sebelumnya antara pendukung Inggris dan Rusia sempat menyatakan berdamai.
Sementara itu, Komite Eksekutif UEFA telah memperingatkan keapda Inggris dan Rusia soal keributan supoter. Mereka bisa saja didiskualifikasi dari Piala Eropa jika suporter mereka kembali terlibat aksi kerusuhan.