Pelatih Belgia Cibir Gaya Sepakbola Italia

Italia kalahkan Belgia 2-0 di Euro 2016
Sumber :
  • REUTERS/Max Rossi

VIVA.co.id –  Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, masih tidak terima dengan kekalahan yang diterima dari Italia, di laga pembuka grup E Piala Eropa, Selasa dini hari WIB 14 Juni 2016. Belgia, yang disebut-sebut memiliki generasi emas karena skuat yang bertabur bintang, takluk dari Italia dengan skor 2-0, berkat gol Emanuele Giaccherini dan Graziano Pelle.

Menanggapi kekalahan tersebut, Wilmots menyebut gaya sepakbola yang diterapkan Antonio Conte bukanlah sepakbola sesungguhnya.

"Italia secara spesifik jelas memainkan sepakbola yang mengandalkan serangan balik. Mereka tidak memainkan sepakbola yang sesungguhnya (saling jual beli serangan). Jelas itu sulit," kata Wilmots kepada ESPN.

"Mereka terlihat sangat santai dan relaks seperti berada di sofa," tambah ujar pelatih berusia 47 tahun ini.

Jika Wilmots menunjuk hidung Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku yang menjadi biang kerok di lini serang, nama Toby Alderweireld dan Laurent Ciman menjadi pemain yand dinilai kurang tampil maksimal sehingga membuat gawang mereka dijebol dua kali.

"Ini adalah kekecewaan yang besar untuk kami. Di setengah jam pertama, kami sama sekali tidak diberi kesempatan untuk menciptakan peluang. Kami menciptakan peluang kami sendiri, meskipun dari jarak jauh," ujarnya.

"Kemudian kami membuat kesalahan kecil dalam pertahanan dan Italia mampu mencetak gol. Komunikasi yang salah antara Toby (Alderweireld) dan Laurent (Ciman). Anda tentu tahu itu sulit untuk kembali ke dalam permainan itu, Italia memiliki banyak pemain berpengalaman. Kami bermain jauh lebih baik setelah jeda babak pertama, meskipun memang tidak mudah melawan tembok Juventus dalam pertahanan," ucap Wilmots.