Pelatih Rusia Tak Digaji karena Mahalnya Pemecatan Capello

VIVA.co.id – Pelatih CSKA Moscow Leonid Slutsky bekerja paruh waktu untuk timnas Rusia di Piala Eropa 2016. Dia tidak digaji, karena biaya pemecatan Fabio Capello musim panas lalu, hampir membuat bangkrut Asosiasi Sepakbola Rusia dengan utang mencapai £30 juta.

Dilansir dari Mirror, Kamis 9 Juni 2016, Capello yang mendapat gaji £5,5 juta per tahun, memperoleh kompensasi sebesar £10,5 pada Juli 2015. Slutsky pun hanya memperoleh pergantian pengeluaran, serta kemungkinan bonus.

Bos timnas Inggris Roy Hodgson yang jadi lawannya pada Sabtu 11 Juni nanti, digaji sebesar £3,5 juta per tahun. "Dia (Slutsky) bahkan tidak mendapat gaji. Hanya bonus tertentu untuk menyelesaikan tugas-tugas," kata Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko.

Capello menangani Inggris selama empat tahun, kemudian menjadi salah satu manajer timnas dengan gaji terbesar di dunia, saat menangani Rusia. Namun, Rusia justru terancam gagal lolos dalam proses kualifikasi Piala Eropa 2016 saat ditanganinya.

Slutsky yang sukses menyelamatkan Rusia, hingga memperoleh tiket ke Prancis Juni ini. FA Rusia melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran, hingga utang mereka hanya tinggal £6 juta lagi, Tapi, mereka masih belum bisa membayar gaji Slutsky secara pantas.

Rusia pun berharap Slutsky bersedia untuk tetap menangani timnas, setelah Piala Eropa 2016 berakhir. Gelandang Rusia Oleg Ivanov mengatakan, kehidupan dalam skuat Rusia jauh lebih baik di bawah Slutsky, ketimbang di masa Capello.