Polisi Prancis Siagakan 13.000 Personel Amankan Piala Eropa
- REUTERS/Robert Pratta
VIVA.co.id – Adanya ancaman teror yang mengancam penyelenggaraan Piala Eropa 2016, membuat pihak Kepolisian Prancis terus berbenah. Sejumlah persiapan dilakukan guna mengamankan gelaran akbar sepakbola benua biru ini.
Serangan teror yang terjadi di Paris bulan November 2015 lalu dan menewaskan 130 orang, menimbulkan kekhawatiran terhadap gelaran Piala Eropa 2016. Insiden mengerikan tersebut berpotensi terulang dalam event sepakbola empat tahunan tersebut.
Dalam berita sebelumnya, pihak Intelejen Ukraina (SBU) meringkus seorang pria bernama Gregoire Motaux di perbatasan Ukraina Polandia. Bersama Motaux, SBU menyita ratusan pucuk senjata api dan 125 kg bahan peledak, yang diduga akan digunakan untuk meneror Piala Eropa 2016.
(Baca juga: Diduga Bakal Teror Piala Eropa, Pria Prancis Diamankan)
Dalam sebuah sesi temu awak media, Senin 6 Juni 2016 waktu Prancis. Kepala Polisi Paris, Michel Cadot, mengungkap berbagai persiapan keamanan jelang gelaran akbar tersebut.
Dikatakan Cadot, pihak kepolisian sudah menyiapkan 10.000 personil, dan akan ditambah dengan 3.000 personel lainnya. Cadot juga mengatakan, jumlah tersebut masih akan bertambah lagi di pertengahan bulan Juni nanti.
"Tak diragukan lagi, hari ini saya percaya bahwa ini adalah jawaban dan cara kami untuk menghadapi masa sulit. Kita tidak bisa mengatakan bahwa tidak akan ada risiko, atau risiko itu nihil," kata Cadot dikutip Soccerway.
"Ini adalah periode sulit dengan serangan yang bisa melanda di negeri kami di mana saja. Jika Anda menambahkan mereka (personel kepolisian), bersama dengan 10.000 (personel), dengan angka yang saya bicarakan sebelumnya. Akan ada tambahan 3.000 orang (personel) di awal pembukaan Piala Eropa," tuturnya.
Piala Eropa 2016 sendiri akan mulai berlangsung pada tanggal 10 Juni 2016 mendatang. Laga pembuka antara tuan rumah Prancis kontra Rumania, akan digelar setelah upacara pembukaan di Stade de France, Saint Dennis.