Soal Tuduhan Rasis pada Deschamps, Benzema Didukung Cantona

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema
Sumber :
  • Reuters / Phil Noble

VIVA.co.id - Legenda sepakbola Prancis, Eric Cantona, membela Karim Benzema. Menyusul komentar striker Real Madrid itu terhadap Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps dengan tuduhan rasialisme, setelah dia tak dipanggil masuk skuat Tim Ayam Jantan untuk Piala Eropa 2016.

Benzema menilai keputusan yang dibuat Deschamps mengandung unsur politik. Yakni, adanya intervensi dari partai politik yang rasialisme.

Komentar Benzema tersebut mengakibatkan reaksi kemarahan dari Presiden Federasi Sepakbola Prancis, Fédération Française de Football (FFF) Noel Le Graet. Tapi, Cantona merasa Benzema memiliki alasan dan hak yang kuat mengapa dia berpendapat demikian.

"Saya tidak terkejut dengan komentar Benzema. Dia hanya mengatakan bahwa keputusan Deschamps dipengaruhi oleh opini publik, yang merupakan akibat dari iklim politik saat ini di Perancis," kata Cantona, dikutip Soccerway.

"Benzema menunjukkan keberanian dengan komentarnya, karena dia masih bermain dan masih tersedia untuk tim nasional. Tapi itu hanya biasa bahwa dia berpikir seperti warga Prancis lainnya sebelum berpikir sebagai seorang pemain," ujarnya.

Cantona sebelumnya marah ketika Deschamps seolah tak mempedulikan Benzema dan Hatem Ben Arfa karena keturunan Afrika. Dia pun tidak peduli akan reaksi dari komentarnya soal ini.

"Jelas bahwa ketika Anda membuang pemain seperti Benzema, Anda membuang pemain yang bisa menghibur. Bagi saya, itu adalah keputusan yang tidak adil, jadi aku bertanya tentang hal itu. Saya tidak peduli tentang reaksi terhadap komentar saya. Kontroversi seperti ini terjadi 24 jam terakhir," ucapnya.