Amalan Sunah 27 Rajab: Bacaan Doa Ini di Malam Isra Miraj, Niscaya Segala Keinginan Terkabul
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Salah satu hari besar di agama Islam adalah Isra Miraj yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Peristiwa ini menjadi bagian kenabian Rasulullah SAW dalam menerima wahyu berupa kewajiban salat lima waktu.
Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem (Palestina). Rasullah SAW menggunakan Buraq, makhluk yang ukurannya lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari kuda yang memiliki kecepatan seperti kilat sehingga dapat menempuh jarak sekitar 1.461 kilometer dalam waktu singkat.
Peristiwa Isra Miraj merupakan momentum Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT sebanyak dua kali sebagaimana yang tertulis dalam buku Sirah Nabawiyah Riwayat Imam Al-Bukhari yang disusun oleh Dr. Riyadh Hasyim, Imam At-Thabarani dalam kitab Al-Awsath telah meriwayatkan dengan sanad yang kuat, dari Ibnu Abbas.
Tahun ini, tanggal 27 Rajab 1556 Hijriah jatuh pada hari Senin, 27 Januari 2025. Di malam istimewa ini, setiap muslim hendaknya memanfaatkan melakukan beberapa amalan, seperti memperbanyak membaca istighfar, berdzikir dan melakukan salat sunnah.
Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa. Dikutip dari berbagai sumber, keutamaan melafalkan doa di malam Isra Miraj niscaya segala kebutuhannya, hajat atau keinginan akan dikabulkan Allah SWT.
Sebelum membaca doa malam 27 Rajab, Anda disarankan untuk melakukan salat sunah dua rakaat dengan membaca surat Al-Ikhlas di rakaat pertama dan kedua. Kemudian, membaca shalawat Nabi Muhammad SAW, seperti " Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad" sebanyak sepuluh kali.
Berikut bacaan doa yang dianjurkan dibaca pada malam 27 Rajab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّينَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramīn.
Artinya:
"Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."