Prof. Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI Periode 2024-2029
- Rinna Purnama
Depok, VIVA – Prof. Heri Hermansyah terpilih menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029. Dia mengalahkan dua calon rektor lainnya yaitu Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB dan Teguh Dartanto, Ph.D. Ketiganya mempresentasikan rencana masing-masing terkait pengembangan universitas dan solusi yang ditawarkan untuk menjawab tantangan utama yang akan dihadapi UI ke depannya.
Debat Publik Tiga Calon Rektor UI dibagi dalam dua segmen. Pada Segmen 1, para calon rektor mempresentasikan visi misi dan program kerja, dilanjutkan dengan pertanyaan yang ditanggapi masing-masing calon. Sementara itu, pada Segmen 2, setiap calon mendapat tiga pertanyaan yang sama dari MWA UI, yang mencakup peran UI sebagai kampus yang inklusif dan menghargai keberagaman, pengembangan UI melalui inovasi dan kreativitas, serta tanggung jawab UI dalam memajukan bangsa dan negara.
Usai debat dilanjutkan dengan pemilihan. Di akhir perhitungan, Prof. Heri mendapat suara terbanyak yaitu 78,26 persen atau sebanyak 18 suara dari total 23 suara. Pemilihan Rektor UI dilakukan secara langsung oleh anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dan Kemenristekdikti. Sementara Prof. Ari Fahrial Syam mendapatkan satu suara dan Teguh Dartanto memperoleh empat suara.
Ketua Pansus Pilrek UI, Prof. Bambang Wibawarta mengatakan, pemilihan Rektor UI melalui tahapan yang cukup panjang mulai dari penjaringan hingga debat kandidat.
“Dari mulai bulan Mei pembentukan pansus, kemudian dilanjutkan dengan penentuan anggota Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR),” katanya, Senin 23 September 2024.
Dikatakan, yang berham memilih rektor adalah anggota MWA UI dan Kemenristekdikti. Sedangkan suara terbesar ada di Kemenristekdikti yaitu 35 persen.
“Yang pertama dari kementerian, kementerian ini punya 35%, artinya 8 suara,” ujarnya.
Sedangkan sisanya, 15 suara diperuntukkan untuk anggota MWA UI yang terdiri dari dosen, mahasiswa, masyarakat, dan tenaga kependidikan.
“Kemudian yang 15-nya dibagi rata anggota MWA semuanya, dari unsur dosen ada 7, dari unsur masyarakat ada 6 orang, kemudian unsur mahasiswa 1 orang, dan unsur tenaga kependidikan 1 orang, genap 23 orang,” tukasnya.
Ketua MWA UI, Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan, Pilrek UI merupakan hal yang penting karena UI memiliki peranan signifikan bagi negara. UI merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang menyandang label Indonesia secara absolut.