Universitas Jambi Ciptakan Teknologi Penyediaan Air Bersih Lahan Gambut

Foto Guru Besar UNJA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA – Guru Besar Ilmu Kimia Universitas Jambi, Prof. Dr. Drs. H. M. Naswir, K.M., M.Si. menciptakan teknologi penyediaan air bersih lahan gambut.

Prof Naswir yang merupakan seorang Guru Besar Ilmu Kimia UNJA tersebut sudah menciptakan teknologi CCBN5651 (Clean Chemical Betonit Naswir) yang digunakan untuk penyediaan air bersih tepatnya di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi.

"Teknologi ini telah dipatenkan dan mendapatkan hak paten," jelasnya, Jumat 1 Maret 2024.

Naswir mengatakan, hadirnya teknologi CCBN5651 atau Clean Chemical Betonit Naswir yang sudah dipatenkan dan mendapatkan hak paten itu karena keterbatasan sumber air bersih di daerah gambut di Provinsi Jambi, terutama daerah Muaro Jambi, Tanjabbar, dan Tanjabtim. 

"Melalui Program Inovasi Desa (Pro-IDe) kita terapkan teknologi tersebut bersama mahasiswa Teknik Lingkungan UNJA," ujarnya.

Dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof Naswir saat ini mengajar 18 mata kuliah di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNJA dan aktif dalam penelitian ilmiah sejak 2002 hingga 2021 dengan total 30 kegiatan penelitian. 

"Saya telah mempublikasikan 34 jurnal ilmiah bersama dengan rekan dosen dan peneliti lainnya, serta menerbitkan 2 buku pada tahun 2019 yang berjudul ‘Pemanfaatan Bahan Alam Penjernih Air Gambut Konsep Hingga Aplikasinya’ oleh Prof. Dr. Muhammad Naswir, KM., M.Si., bersama Prof. Dr. Asni Johari, S.Si., M.Si., dan IPA Terpadu Berbasis Muatan Lokal,"tuturnya.

Selama karirnya, Prof Naswir pernah menjabat sebagai Ketua Program D-III Kimia Terapan UNJA (2002-2010) dan Dekan Fakultas Teknik UNJA (2018-2020) dan saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Jurusan Sipil Kimia dan Lingkungan FST UNJA sejak tahun 2022.

Prof Naswir juga meraih prestasi dan penghargaan seperti piagam penghargaan Inovasi Teknologi untuk Pemberdayaan Industri pada tahun 2008 dan Piagam Penghargaan Teknologi tepat guna pengolahan air gambut tahun 2007.

"Saya lulusan Cumlaude S3 Ilmu Lingkungan pada tahun 2014, serta Penarapan teknologi tepat guna pengolahan air gambut di desa gambut jaya pada tahun 2020 oleh Bupati Muaro Jambi," kata Guru besar yang lahir di Sikaladi, Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 3 Mei 1966.