Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta

Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – ‘Di Kelas Tengah’ menggelar class meeting yang membahas permasalahan kelas menengah di Jakarta dalam bentuk kuis interaktif, Jumat 22 November 2024. Acara ini dihadiri oleh Geisz Chalifah dan Usamah Abdul Aziz, Juru Bicara Anies Baswedan; Wulan Sari Mochtar Simpatisan Anies Baswedan; Chicco Hakim dan Aris Setiawan selaku Juru Bicara Cagub Jakarta Pram-Doel.

‘Di Kelas Tengah’ merupakan inisiatif orang muda kelas menengah Jakarta yang peduli pada isu kelas menengah dan Pilkada Jakarta. ‘Di Kelas Tengah’ merupakan komunitas yang fokus pada upaya saling belajar dan memberdayakan kelas menengah pada isu kebijakan publik dan politik. Komunitas ini mengawal Pilkada Jakarta 2024 agar dapat menghasilkan pemimpin berkualitas yang berpihak pada kelas menengah.

“Pemimpin yang tepat adalah yang dapat melayani dan mendengarkan aspirasi warganya, khususnya kelas menengah. Bukan yang justru merendahkan warganya, apalagi perempuan yang direpresentasikan oleh janda. Harusnya Calon Gubernur itu membahas bagaimana Janda itu bisa mandiri dan berkarya di Jakarta,” ujar Aditya Halimawan, salah satu peserta di class meeting

Kegiatan yang “ditengahi” oleh Andi Muhammad (salah satu warga ‘Di Kelas Tengah’) dan dihadiri relawan Gemala, Jakarta Maju Bersama,  Anak Online Abah, GenZ Perubahan dengan jumlah peserta lebih dari 150 orang ini mengemas permasalahan Jakarta melalui pertanyaan kuis yang dijawab oleh Tim Menyala (Pram-Doel) dan Tim Abah (Anies Baswedan).

Salah satu isu yang menjadi pokok diskusi adalah penetrasi transportasi massal Transjakarta yang menjadi andalan 1,3 juta warga Jakarta untuk mobilisasi. Harapan kelas menengah agar Gubernur yang nantinya terpilih dapat memperbaiki dan memperluas jangkauan transportasi umum di Jakarta yang tentu juga akan berdampak kepada polusi udara Jakarta. 

“Penambahan 15 Golongan yang akan mendapatkan akses gratis transportasi umum tidak hanya Transjakarta namun juga MRT dan LRT, untuk mendorong penggunaan transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi,” kata Chicco Hakim sebagai perwakilan Tim Pram dalam acara class meeting.

“Mas Pram dan Bang Doel punya komitmen yang cukup clear dan jelas untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pak Anies di Jakarta, misalnya Hunian Murah DP 0% dan Jaklingko Gratis. Tidak hanya melanjutkan, yang belum selesai akan diselesaikan yang menjadi evaluasi akan diperbaiki,” ucap Geisz Chalifah.