Habib Umar Jelaskan Keuntungan Baca Ayat Kursi Sehabis Salat Lima Waktu

Jakarta – Ulama kharismatik asal Tarim, Yaman, Habib Umar bin Salim bin Hafidz melakukan Rihlah atau safari dakwah di Indonesia. Beliau mengisi ceramah di beberapa tempat sejak tanggal 19 hingga 23 Agustus 2023.

Dalam acara Dars Fajar Subuh yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Habib Umar menekankan soal pentingnya membaca Ayat ke-255 di Surat Al Baqarah atau Ayat Kursi sehabis melaksanakan salat lima waktu.

“Barang siapa yang membaca Ayat Kursi sehabis melaksanakan salat lima waktu, maka dia akan dibentengi atau dijaga oleh Allah hingga waktu salat berikutnya,” ujar Habib Umar, diterjemahkan oleh Habib Jindan bin Novel, dikutip dari YouTube Nabawi TV, Jumat, 25 Agustus 2023.

Habib Umar menegaskan, siapapun yang rutin membaca Ayat Kursi sehabis salat lima waktu, selain mendapat perlindungan dari Allah SWT, orang tersebut juga akan didekatkan dengan surga ketika wafat.

“Siapa yang membaca Ayat Kursi selepas salat lima waktu, maka jarak antara dia dengan surganya Allah hanyalah kematian,” papar Pimpinan Pondok Pesantren Darul Musthofa itu.

Dikatakan oleh Habib Umar, dalam Riwayat yang disebutkan oleh sahabat Nabi Muhammad bahwa orang yang merutinkan membaca Ayat Kursi selepas salat lima waktu maka Allah akan meringankan sakaratul maut orang tersebut.

“Diriwayatkan bahwasanya yang merutinkan baca Ayat Kursi sehabis salat lima waktu, maka saat dicabut nyawanya, Allah yang menghandle sendiri proses pencabutan nyawa orang tersebut,” terang Habib Umar

“Maknanya, Allah akan melembutkan dan memudahkan bagi orang tersebut saat dicabut ruhnya,” sambungnya

Terakhir, Habib Umar meminta kepada kaum Muslimin untuk selalu berpegang teguh kepada Alquran dan sunnah Rasulullah SAW, sebab Alquran merupakan petunjuk menuju jalan yang lurus sementara sunnah adalah tafsirannya.

“Alquran adalah tali penghubung antara Allah dan hamba-hambanya, dan di dalam Alquran ini terdapat penjelasan dari semua ilmu, sesungguhnya Alquran ini adalah petunjuk menuju jalan yang paling lurus, dan Allah jadikan sunnah Nabi Muhammad sebagai sebaik-baiknya tafsir dari Alquran ini,” Jelasnya