Hukum Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Meninggal Dunia Menurut Ustaz Syafiq

ilustrasi meninggal dunia
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Berdoa mengirimkan Al-Fatihah kepada orang yang sudah meninggal umumnya dilakukan oleh umat Islam. Selain itu, ada budaya masyarakat yaitu tahlilan yang salah satunya mengirimkan surat Al Fatihah secara bersama-sama kepada orang yang sudah meninggal dunia

Sontak saja, publik pun penasaran dengan hukum Islam mengenai kebiasaan mengirimkan surat Al-Fatihah kepada orang yang sudah meninggal dunia. Kemudian, Ustaz Syafiq Basalamah pun menjawab terkait hal tersebut. 

Bacaan Al-Fatihah yang dikirimkan supaya pahala yang seharusnya diberikan kepada si pembaca dihadiahkan kepada orang yang sudah meninggal. Terkait hukumnya, Ustaz Syafiq Basalamah mengatakan bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama

Jenazah dalam keranda mayat.

Photo :
  • U-Report

“Ini permasalahan yang diperselisihkan para ulama. Sebagian ulama mengatakan bacaan itu sampai, sebagaimana sedekah sampai. Tapi ada sebagian ulama lain mengatakan tidak sampai,” ungkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah dilansir dari tvOnenews.com. 

Dia menyarankan kepada kaum muslimin untuk yang penasaran dengan hal itu untuk melihat dan mencontoh perbuatan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, ada beberapa riwayat Nabi yang juga mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. 

“Kalau kita menilik bagaimana Rasulullah SAW, Beliau mendoakan saja. Sama seperti saat salat jenazah. Takbir pertama kita baca al-Fatihah dan bacaan itu tidak kita kirimkan kepada yang meninggal dunia,” paparnya. 

"Takbir kedua kita shalawat untuk Nabi, itu pun tidak kita kirimkan kepada yang meninggal dunia, hanya membacanya. Takbir yang ketiga di sini berisikan doa,” jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Ilustrasi kuburan.

Photo :
  • U-Report

Dia juga menyampaikan bahwa dari tuntunan sholat jenazah lebih dianjurkan untuk mendoakan kebaikan bagi orang yang sudah meninggal. Kebaikan-kebaikan yang dimaksud seperti meminta kepada Allah SWT supaya dilapangkan kuburnya. 

Doa bagi orang yang sudah meninggal dunia juga dapat diikuti dengan membaca ayat suci Al-Quran. Memahami artinya untuk kemudahan mencari kesesuaian dengan doa-doa yang diharapkan. 

“Maka itu lebih utama, dibanding mengirimkan bacaan Al Qur’an. Memang masalah ini diperselisihkan oleh para ulama,” tutup Ustaz Syafiq Riza Basalamah.