2 Contoh Teks Debat, Ada Tim Afirmasi, Oposisi dan Netral

Ilustrasi anak menulis
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Contoh teks debat merupakan salah satu jenis teks yang digunakan untuk menyajikan argumen, pendapat, maupun pandangan dalam suatu perdebatan atau diskusi terkait isu maupun topik tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. 

Secara umum, debat bisa diartikan sebagai proses pertukaran pendapat terhadap suatu topik dengan saling mempertahankan argumen yang tidak bisa dipatahkan oleh lawan. Agar semakin kuat, pernyataan dalam debat perlu disertai fakta, dan data dari sumber terpercaya.

Ilustrasi wanita berdebat.

Photo :
  • U-Report

Dalam penyusunan teks debat, terdiri dari tiga komponen. Di antaranya pengantar, argumen baik dari tim afirmasi (pro) maupun tim oposisi (kontra), dan kesimpulan. Dalam beberapa debat, ada pula tim netral. 

Berikut 2 contoh teks debat: 

Contoh Teks Debat Full Day School

Moderator:

Penetapan ketetapan pemerintah bertanya sudah tersebar di mana mana mengenai penerapan full day lagi sekolah telah memunculkan dan mengejutkan banyak pihak terutama orang tua siswa.

Ada yang mendukung dan menanggapi secara positif, dan ada juga komentar negatif yang menolak. Sehingga hal tersebut tentunya membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?

Tim Afirmasi:

Kami sebagai pihak yang afirmasi yang menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah beranggapan bahwa hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajarannya.

Tim Oposisi:

Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam sekolah.

Tim Netral:

Siswa memang masih sangat butuh bimbingan dari pihak sekolah maupun keluarga. Ilmu yang dipelajari di sekolahan memang menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa.

Tidak hanya sekedar ilmu di sekolah, tetapi begitu pula dengan kegiatan bersosialisasi di dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Jadi, kami juga harus pintar-pintar membagi waktu, ilmu dan pengalaman di masa muda tidak hanya didapatkan hanya di sekolah saja.

Simpulan:

Berdasarkan argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmasi, tim posisi, dan tim netral, kesimpulan yang bisa kita ambil dari penerapan full day school untuk semua tingkat pendidikan bisa mengoptimalkan belajar siswa. 

Semakin banyak siswa menghabiskan waktu di sekolah, maka akan membuat waktu untuk mengembangkan diri baik itu dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya semakin sedikit. Sehingga, apabila full day school diterapkan maka siswa harus mampu untuk membagi dan mengatur waktunya.

Contoh Teks Debat Penggunaan Media Sosial 

 

Ilustrasi menulis

Photo :
  • pixabay

Moderator:

Selamat pagi saudara-saudara dan terimakasih atas kehadirannya dalam acara debat yang mengusung tema “media sosial”.

Saya akan memoderasi debat ini dan memastikan bahwa setiap tim memiliki kesempatan yang adil untuk menyampaikan argumennya.

Tim afirmasi akan membahas mengenai alasan yang mendukung penggunaan media sosial, sebaliknya tim oposisi akan membahas mengenai akibat negatif penggunaan media sosial, dan tim netral akan memberikan pandangan yang objektif.

Kemudian, tim notulen akan mencatat seluruh diskusi kita. Mari kita mulai!

Tim Afirmasi:

Kami meyakini bahwa media sosial adalah alat yang sangat berguna dan memiliki manfaat yang signifikan dalam masyarakat modern kita.

Pertama, media sosial dapat menjadi alat komunikasi yang efektif, memungkinkan kita untuk berhubungan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja yang jauh. Kita dapat berbagi cerita, foto, dan video dengan mudah, memperkuat ikatan sosial kita.

Kedua, media sosial juga dapat menjadi sumber informasi dan pendapat yang luas, memperluas wawasan kita tentang isu-isu dunia. Kita dapat mengikuti akun-akun berita, organisasi, dan tokoh publik untuk mendapatkan berita terbaru dan memahami perspektif yang beragam.

Selain itu, media sosial juga telah menjadi alat dalam kampanye sosial, memungkinkan penggalangan dana, kesadaran, dan perubahan positif. Kita dapat menyuarakan isu-isu sosial, lingkungan, dan kemanusiaan melalui media sosial, dan menginspirasi tindakan positif dalam masyarakat.

Oleh karena itu, kami yakin bahwa media sosial memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita, asalkan digunakan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Sebagai tim oposisi, kami ingin menyampaikan pandangan kami tentang pengaruh negatif dari media sosial dalam masyarakat saat ini.

Pertama, media sosial dapat menjadi platform yang memfasilitasi penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat merusak integritas informasi dan mengganggu proses demokrasi.

Kedua, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan dalam kesehatan mental dan emosional, seperti kecanduan, depresi, dan kecemasan.

Media sosial sering kali menjadi tempat yang memicu perbandingan sosial, menghasilkan tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis, dan merendahkan harga diri individu.

Sehingga, kami berpendapat bahwa perlu ada langkah-langkah yang lebih efektif untuk menghadapi dampak negatif dari media sosial, seperti regulasi yang lebih ketat, literasi media, dan kesadaran akan pengaruh psikologis yang mungkin terjadi.

Kami sebagai tim oposisi menganggap bahwa media sosial harus dikelola dengan bijaksana dan tanggung jawab untuk mengurangi dampak negatifnya dalam masyarakat. Terima kasih.

Tim Netral:

Sebagai tim netral, kami ingin menyoroti sisi positif dan negatif dari penggunaan media sosial dalam masyarakat saat ini.

Pertama, kami mengakui bahwa media sosial dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif, memungkinkan kita untuk berhubungan dengan orang-orang di seluruh dunia dan memperluas jaringan sosial kita.

Namun, kami juga mengakui bahwa penggunaan yang berlebihan atau tidak bijaksana dari media sosial dapat mengganggu interaksi sosial yang langsung, mengurangi kualitas hubungan sosial, dan mengisolasi individu secara fisik.

Ilustrasi menulis artikel

Photo :
  • vstory

Kedua, media sosial juga dapat menjadi sumber informasi yang sangat luas, namun kadang-kadang informasi yang tersebar di media sosial dapat tidak valid, tidak akurat, atau bahkan menyesatkan.

Hal ini dapat menyebabkan penyebaran berita palsu atau hoaks, yang dapat merusak reputasi, menyebabkan kebingungan, dan mempengaruhi pengambilan keputusan yang salah.

Namun, kami juga mengakui bahwa media sosial dapat memberikan peluang besar dalam hal kreativitas, pendidikan, dan pemersatu masyarakat dalam kampanye sosial atau gerakan yang positif.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk menggunakan platform tersebut dengan bijaksana, menghargai privasi, memverifikasi informasi, dan menjaga kesehatan mental.

Kami sebagai tim netral menganggap bahwa media sosial memiliki dua sisi yang perlu diakui dan dikelola dengan bijaksana. Terima kasih.

Nah, itu tadi 2 contoh teks debat yang bisa digunakan sebagai bahan.