Kenapa Kecoak Lebih Seram Ketika Terbang?

Edukasi – Hampir semua orang jijik dengan binatang bernama kecoak. Wujudnya yang menyeramkan serta baunya yang menyengat, kebanyakan orang akan mengambil barang yang dapat memukul kecoak.

Tetapi tidak disarankan untuk membunuh kecoak dengan cara menginjaknya. Apalagi, jika kita menginjak kecoak tersebut tanpa alas kaki, dikhawatirkan ada bakteri-bakteri yang malah membuat kita sakit.

Biasanya para pria akan bertindak cepat dengan mengambil sapu atau apapun yang bisa dipakai untuk memukul kecoak tersebut.  Tapi, ketika kecoak terbang maka ceritanya pun berubah. Pasalnya, kecoak akan terbang ke arah kita dan tentu saja ini membuat kita panik.

Lantas, kenapa kecoak akan jadi lebih menyeramkan saat mereka terbang? Mungkin beberapa di antara kita pernah bertanya kenapa bisa demikian. Nah untuk menjawabnya, simak paparan berikut, melansir dari berbagai sumber.

Kecoak yang terbang akan bergerak sangat cepat dan sulit untuk diperkirakan arah terbangnya. Saat mereka muncul, dari tempat persembunyiaan tanpa diduga sebagian besar manusia cenderung akan kaget dan ketakutan.

Hal ini diperparah dengan lingkungan yang sejak kecil mendoktrin bahwa kecoak menakutkan serta menjijikan. Membuat hampir semua manusia takut dengan gerakan terbang, anatomi, serta perilaku kecoak yang agresif.

Dari ini semua, tidak heran jika sebagian manusia takut dengan kecoak. Namun tidak semua orang memiliki fobia kecoak. Itu membuat penasaran mengapa ada yang takut kecoak, dan ada yang tidak.

Terkadang, pengalaman kecoak yang negatif menjadi fobia seiring berjalannya waktu. Ciri-ciri kepribadian tertentu atau bahan kimia otak membuat kita lebih rentan terhadap perkembangan fobia.

Namun yang perlu dicatat adalah, takut kecoak adalah hal biasa. Namun, ada perbedaan antara ketakutan dan fobia. Untuk memastikan memiliki fobia kecoak (katsaridaphobia), harus didiagnosis secara klinis.