Marak TK sampai SMA Gelar Wisuda ala Mahasiswa, Guru: Sah-sah Saja

Lembaga Pendidikan Tinggi Y.A.I menggelar wisuda ke XXXII
Sumber :
  • Humas Y.A.I

Jakarta – Guru SMK As-Syafi’iyah Jakarta, Indria Puspa Maulida (26) turut berkomentar mengenai tren wisuda yang diselenggarakan mulai dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut Indria, wisuda untuk siswa TK, SD, SMP hingga SMA adalah hal yang tidak perlu dipersoalkan apabila pihak sekolah telah mencapai kesepakatan dengan orang tua murid untuk menyelenggarakannya.

Ilustrasi wisuda.

Photo :
  • U-Report

“Wisuda TK sampai SMA sah-sah saja, intinya orang tua murid sudah sepakat semua dan tanpa paksaan,” ujar Indria saat dihubungi VIVA Jumat, 16 Juni 2023.

Namun Indria berpendapat, bagi siswa TK, SD dan SMP ada baiknya tidak membuat acara wisuda. Sebab, kata dia, acara yang identik dengan kelulusan di perguruan tinggi ini akan kehilangan maknanya.  

“Untuk siswa TK sampai SMP, sebetulnya mereka hanya butuh perpisahan saja, tidak perlu wisuda,” jelasnya

Adapun saat disinggung soal acara wisuda di SMA, Indria mengatakan bahwa kegiatan itu perlu dilakukan agar para siswa yang tak memiliki kemampuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dapat merasakan wisuda di sekolah.

“Untuk murid SMA saya pikir perlu (wisuda), sebab banyak yang setelah lulus tidak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, jadi momen mereka wisuda di SMA. Intinya kalau di SMA tidak masalah,” kata dia

Lebih lanjut, menyangkut soal biaya yang dikeluhkan banyak orang tua, Indria mengaku sekolah tempatnya mengajar telah membuat kebijakan berupa, biaya dapat dicicil.

“Di sekolah kami, setiap tahun pasti ada wisuda dan selalu diselenggarakan di luar kota. Setiap siswa dikenakan biaya Rp 1 Juta. Biaya itu bisa dicicil, walaupun wisudanya sudah diselenggarakan, orang tua bisa tetap mencicil,” Pungkasnya  

Kalbis Institute Gelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana 2022

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya diberitakan wisuda kelulusan dalam jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA tengah jadi sorotan masyarakat, khususnya para orang tua murid belakangan ini.

Sejumlah argumen yang muncul menyebutkan bahwa wisuda hanya untuk perguruan tinggi, jika hal ini dilakukan mulai dari jenjang TK sampai SMA maka dikhawatirkan wisuda menjadi kehilangan makna.

Bukan cuma itu, penolakan wisuda untuk anak TK hingga SMA ini juga dinilai pemborosan dan sangat membebani para orang tua murid, pasalnya mereka harus mengeluarkan uang tidak sedikit demi terselenggaranya acara tersebut.

Bahkan, tak sedikit para orang tua yang mengeluhkan hal ini langsung kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui akun Instagram resminya.

Mereka mendorong Nadiem selaku pemegang keputusan di dunia pendidikan Tanah Air untuk melarang penyelenggaraan wisuda di sekolah TK hingga SMA.

Protes orang tua murid ke Nadiem Makarim

Photo :
  • Instagram