Mengapa Suku Aztec Mengorbankan Manusia? Ini Jawabannya
VIVA Edukasi – Beberapa peradaban kuno di masa lampau yang menyimpan ritual yang tidak umum dan mengerikan, salah satunya adalah peradaban suku Aztec. Peradaban kuno di Mesoamerika ini diketahui memiliki ritual mengorbankan manusia.
Asal-usul suku Aztec
Dikutip dari Science ABC, Sabtu, 25 Maret 2023 suku Aztec adalah peradaban Mesoamerika yang ada di Meksiko Tengah dari abad ke-14 hingga kemudian ditaklukkan dan dijajah oleh Spanyol.
Ibu kota mereka disebut Tenochtitlan dan di Tenochtitlan inilah Mexico City modern dibangun. Suku Aztec memiliki beberapa ciri umum dari sebagian besar budaya Mesoamerika, termasuk menyembunyikan jagung, pembagian yang kaku antara kaum bangsawan dan rakyat jelata, serta praktik kepercayaan, yang salah satunya adalah cara mengorbankan manusia.
Suku Aztec mengorbankan manusia
Berbagai macam individu lintas kelas sosial, ekonomi dan politik, dan memiliki berbagai karakteristik, termasuk usia, dikorbankan untuk alasan yang berbeda.
Ada orang yang akan berpakaian seperti dewa untuk menghormati mereka sebelum pembunuhan. Di antara anak-anak yang air matanya diperlukan untuk membawa hujan, budak yang akan membawa kemakmuran bagi pemiliknya atau melayani kematian, dan bahkan mereka yang dibutuhkan untuk mencegah akhir dunia.
Di balik pengorbanan manusia suku Aztec Belum ada dokumentasi utama untuk mempelajari lebih lanjut tentang ritual suku Aztec. Namun bukti arkeologi mengungkapkan adanya representasi patung-patung suku Aztec yang tampaknya menggambarkan pengorbanan manusia untuk peringatan.
Pengorbanan manusia bisa jadi juga berhubungan dengan ritual kepercayaan Aztec. Ritual pengorbanan manusia diperlukan untuk menjaga agar para dewa tetap sehat dan terpelihara, sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka.
Ada banyak makna simbolis yang melekat pada gagasan menjadi satu dengan para dewa melalui pengorbanan, itulah sebabnya sering kali mereka dianggap paling berharga yang dikorbankan di altar. Tetapi ada pula pelanggar yang tidak membebani, melalaikan tugas, dan tanggung jawab terhadap dewa.
Orang-orang ini sering dikorbankan secara tidak hormat untuk memperbaiki kerugian atau rasa malu masyarakat akibat tindakan mereka. Selain itu, ada bukti dokumen dalam bentuk kodek yang sebagian besar ditulis oleh Spanyol yang menjajah suku Aztec sehingga dianggap kurang akurat karena memiliki kepentingan pribadi.
Di kodek tersebut tertulis bahwa alasan pengorbanan manusia karena suku Aztec adalah kanibal. Suku Aztec juga digambarkan sebagai orang primitif dan tidak beradab yang mungkin menjadi semacam pembenaran alasan penaklukan brutal Aztec.