PPM School Hadirkan Pembelajaran Akuntansi Bisnis Berbasis Digital
- Arianti Widya
VIVA – Indonesia mulai memasuki industri 5.0 dimana mengharuskan pemerintah dan masyarakat harus mampu beradaptasi dengan industri digital yang semakin canggih. Hal ini turut membuat PPM School of Management membuat kurikulum terbaru untuk prodi Sarjana Akuntansi Bisnis dengan tujuan menjadikan lulusannya memiliki kemampuan dalam mengolah transaksi keuangan, mengontrol bisnis berbasis digital.
PPM Management of School menjadi 1 dari 49 kampus di Indonesia yang memperoleh akreditas unggul dalam berbagai aspek seperti pendidikan, penelitian maupun kegiatan mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat.
“Alasan PPM School of Management mendapatkan akreditas unggul karena kita bisa memenuhi berbagai aspek prestasi, kurikulum selalu kita perbarui dengan melihat kebutuhan masa kini. Kita lihat sekarang ini sudah era digital jadi kita memperbarui prodi ini dengan berfokus pada unsur digital.” Plt Ketua Program Studi Akuntansi, Martdian Ratna Sari mengatakan dalam acara Relaunching Program Studi Sarjana Akuntansi Bisnis dengan tema “Preparing the Students to Keep Up with Accountancy Trend” di Ruang A.M. Kadarman PPM School of Management, Rabu.
Diketahui, terdapat tiga mata kuliah dalam kurikulum terbaru yang berfokus pada muatan teknologi digital, data analitik, dan business acumen secara global untuk merespon kebutuhan industri, yaitu Bisnis Digital, Data Analitik untuk Akuntansi, dan Auditing Artificial Intelligence.
Lebih lanjut, PPM School of Management menghadirkan kurikulum dengan mengedepankan kemampuan soft skill mahasiswa.
“Soft skill itu maksudnya bagaimana kami sebagai pihak pendidikan menuntut mahasiswa bisa melangkah untuk mewujudkan tujuan mereka, menuntun mahasiswa menemukan apa yang mereka ingin lakukan. Memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan diri mereka.” tambah Martdian.
Beberapa keunggulan lainnya bisa didapatkan melalui program studi sarjana akuntansi bisnis oleh PPM School of Management, seperti adanya pemberian beasiswa berupa potongan biaya pendidikan hingga 47,5 juta dan 97% jaminan mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum mahasiswa lulus.