STAISKA Berubah Jadi Istitut Agama Islam Depok Al-Karimiyah
- Istimewa/VIVA
VIVA Edukasi – Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Karimiyah (STAISKA) berubah menjadi Istitut Agama Islam Depok (IAID) Al-Karimiyah. Perubahan ini adalah bagian dari kebutuhan dan usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
“?IAID Al-Karimiyah ini adalah kado istimewa bagi kami bertepatan dengan Milad ke-33 Pondok Pesantren Al-Karimiyah. Tentu, kita terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman,” ujar Rektor IAID Al-Karimiyah Dr. Ahmad Patih Ghozali, MM didampingi KH. Dr. Ahmad Damanhuri seusai acara Launching IAID Al-Karimiyah, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulisnya, Ahmad Patih menjelaskan dengan meningkatnya tingkat pendidikan seseorang, maka akan bertambah pula taraf kehidupan dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, lanjutnya, pendidikan sebagai kebutuhan individu yang harus dipenuhi. Ia menambahkan, pendidikan di kampus harus diperkuat dengan nilai wawasan kebangsaan atau cinta tanah air yang dinilai mulai menurun di kalangan milenial.
“Mimpi kami adalah menjadi Universitas yang menjadi bagian dari turut serta mencerdaskan bangsa dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,"ujar Ahmad Patih Ghozali dalam keterangannya yang diterima VIVA, Selasa (7/3).
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Islam RI Dr. Ali Ramdhani, mengapresiasi kehadiran IAID Al-Karimiyah. Secara khusus, ia berharap agar IAID bisa terus maju berkembang mampu memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan di Kota Depok dan bangsa Indonesia. Untuk itu, ia meminta IAID Al-karimiyah terus meningkatkan kualitas secara internal dari manajerial, SDM, infrastruktur, prodi bertambah dan lainnya.
“Sehingga, impian menuju universitas akan tercapai. Hakikat pendirian Institut adalah menjadikan pribadi yang bahagia dunia akhirat. Sebab, dengan berpendidikan akan mendapatkan kehidupan yang layak, mendapatkan peran penting di masyarakat dan lainnya,” jelas Ali Ramdhani.
Wakil Rektor IAID Al-Karimiyah Acep Muwahid Muhammadi, S.HI, MM mengatakan STAI Al-Karimiyah berdiri tahun 1997 dan mulai terdaftar di Kementrian Agama tahun 1999 dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia menambahkan, singkatnya di tahun 2022 menjadi Perguruan Tinggi Islam yang memiliki enam prodi S1 dan satu prodi S2, yaitu: Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga Islam dan Magister Pendidikan Agama Islam.
“Alhamdulillah, pada tanggal 21 Desember 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Agama nomor 1499 ditetapkan menjadi Institut Agama Islam Depok. Tentu, dengan perubahan status membawa dampak positif bagi kampus itu sendiri, misalnya dengan bertambahnya mahasiswa baru yang meningkat dari sebelumnya. Semoga terus berkiprah memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut banyak hadir dari pimpinan perguruan Tinggi, para ulama, Kiai dan pimpinan Pengurus NU Kota Depok. Kapolres Kota Depok, Danramil, Anggota DPRD dan lainnya. Launching IAID Al-Karimiyah ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan cinderamata.