Buya Yahya Beri Tanggapan Menyejukkan Soal Maraknya Konten Sedekah di Medsos
- Istiewa
VIVA Edukasi – Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di Indonesia. Selain familiar, sedekah juga merupakan amalan yang praktiknya banyak dijumpai. Mulai dari artis hingga pejabat rutin mengunggah kegiatan sedekah mereka di media sosial.
Konten-konten yang diunggah para selebriti dan pejabat tersebut pun kerap menimbulkan tanda tanya di benak masyarakat terkait; manakah yang lebih bagus antara sedekah secara sembunyi-sembunyi atau sedekah yang diperlihatkan ke banyak orang.
Menjawab hal itu, tokoh kenamaan, Buya Yahya menegaskan bahwa sifat riya atau ingin dipuji adalah alasan utama sedekah seseorang tidak diterima oleh Allah SWT. Namun Buya Yahya menilai hal demikian tidak untuk saling menyalahkan.
"Ada ikhlas, ada riya. Ibadah yang diterima adalah ikhlas, yang tidak diterima adalah ibadah sedekah dengan riya. Tempatnya ikhlas dan riya ada di dalam hati. Karena tempatnya di dalam hati, maka kita tidak perlu menunjuk orang lain bahwa dia riya,” ujar Buya Yahya dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Selasa 24 Januari 2023
Buya Yahya pun melarang umat Muslim untuk ikut campur dalam persoalan riya atau tidaknya seseorang dalam bersedekah. Sebab, kata dia, manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui isi hati orang lain.
“Itu bukan urusan kita, kita tidak tahu di hatinya. Kalau ingin menilai (orang lain) anggap saja dia ikhlas (bersedekah). Kita tidak tahu apa yang dia inginkan di balik itu,” jelas Buya Yahya
Lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah itu memberikan contoh, atau gambaran kasus soal seseorang yang berusaha menghindari riya saat bersedekah di masjid.
“Apa penilaian Anda kalau ada orang yang menyumbang ke masjid kemudian dia minta kepada pengurus masjid untuk diumumkan kalau dia bersedekah?” tanya Buya
“Mungkin Anda akan berkata bahwa dia riya. Tapi Anda tidak tau kalau dia sedang berusaha memerangi riya. Dia sebenarnya menyumbang 100 juta tapi minta diumumkannya 10 juta,” papar Buya Yahya
Dari contoh tersebut Buya Yahya menyampaikan bahwa terdapat begitu banyak cara orang untuk melakukan sedekah agar terhindar dari riya. Jadi, kata dia, tidak dianjurkan umat Muslim ikut campur dalam menilai perbuatan yang dilakukan orang lain.
“Kita tidak tahu bagaimana seseorang memerangi riya. Jadi perlu diingat, kalau bicara soal riya tunjuk diri Anda sendiri, mulai sekarang jangan berbicara apa yang ada di hati orang (apa yang kita tidak ketahui),” ungkapnya
“Jadi tidak perlu nunjuk orang soal ikhlas atau riya. Anda kalau mau sedekah dan dipamerkan di TikTok boleh saja, misalnya Anda memposting telah menyumbang ke bencana alam Rp10 juta. Tapi sebenarnya yang anda sumbangkan itu Rp100 juta, itu gak masalah,” demikian Buya Yahya