Ahmad Sahroni Apresiasi Bocah 8 Tahun Asal NTT Sabet Juara Matematika Tingkat Dunia

Nono Bocah 8 Tahun Asal NTT
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Edukasi – Seorang bocah bernama Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono berhasil memboyong juara pertama lomba matematika tingkat dunia, Abacus World Competition. Bocah yang baru berusia 8 tahun itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Siswa kelas dua SD Inpres Buraen 2 ini bukan hanya membuat bangga keluarga, tapi juga Indonesia. Karena kemampuan berhitungnya yang sangat luar biasa, ia berhasil mengalahkan sekitar 7.000 peserta yang berasal dari seluruh dunia. 

Nono adalah anak pertama sepanjang sejarah Indonesia yang dapat menjuarai kompetisi tersebut sejak diselenggarakan pada tahun 2003 silam. Dalam kompetisi tersebut, Nono dapat menyelesaikan 15.201 file dalam jangka waktu setahun dan setiap file memiliki 10 soal

Nono Bocah 8 Tahun Asal NTT

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Sehingga total soal yang bisa dikerjakan oleh Nono adalah 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan listen dalam bahasa Inggris. Sementara urutan kedua dan ketiga berasal dari Qatar dan Amerika yang hanya bisa mengerjakan setengah dari soal yang dikerjakan Nono. 

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, tampak bahwa Nono sedang memamerkan skill berhitungnya di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Nono tampak tenang dan tepat menjawab semua soal matematika yang ditanyakan. 

Dia bahkan dapat menyelesaikan soal secara cepat tanpa memakai alat bantu atau kalkulator. Ahmad Sahroni mengatakan bahwa bahwa hal tersebut adalah kabar baik dan tentu saja sangat membanggakan khususnya untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono, Juara Dunia Matematika asal NTT.

Photo :
  • YouTube Biro Umum Setda Provinsi NTT

“ini baruuuu Beritaaaaaaaaa juaraaaaaahh anak kupang NTT membanggakan..” kata Ahmad Sahroni dikutip dari Instagram pribadinya pada Kamis, 19 Januari 2023. 

Abacus World Competition sendiri merupakan kompetisi matematika yang diikuti oleh siswa Abacus Gym di seluruh dunia. Adapun pemenang dari perlombaan ini dihitung menurut skor yang dihitung dari jumlah file yang dikerjakan oleh siswa selama satu tahun. Satu file terdiri atas 10 soal.