Banyak Dikeluhkan, Begini Cara Bermain Lato-lato Tanpa Mengeluarkan Suara Berisik
- Instagram @itangsm
VIVA Edukasi – Masyarakat Indonesia saat ini tengah dilanda demam permainan lato-lato yang dimainkan mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan sampai dibuat juga kompetisi adu bermain lato-lato.
Lato-lato sendiri merupakan mainan berbentuk dua bola pemberat yang terikat pada tali. Mainan lato-lato ini sangat viral di media sosial, terutama di TikTok. Cara memainkan mainan lato-lato ini adalah dengan membenturkan dua bola pemberat dengan cepat sampai timbul bunyi suara yang khas dan keras.
Namun, rupanya tak sedikit yang mengeluhkan suara permainan lato-lato yang menimbulkan suara berisik dan dianggap mengganggu. Tapi tidak perlu khawatir karena seorang konten kreator bernama akun @itangsm_ membagikan cara bermain lato-lato tanpa mengeluarkan suara dan berisik melalui video yang diunggahnya.
“Tutorial cara main latto-latto agar gak berisik atau gak bersuara ka …,” tulis keterangan unggahan di akun tersebut yang dikutip pada Senin, 9 Januari 2023.
Cara yang dibagikannya untuk memainkan lato-lato tanpa suara pertama adalah memegang mainan tersebut dengan cara berbeda, jika pada umumnya memasukkan jari ke ring, tali dan ring dikepal atau digenggam di tangan.
Kedua pegang satu bola lato-lato menggunakan tangan kiri dan bola yang satunya diputar-putar terlebih dahulu. Baru setelah itu kedua bola diputar secara bersamaan dan tidak akan terdengar suara yang berisik.
“Nah gak ada suaranya kan kakak, ini aman nih gak berisik kaya gini. Okey kaya gini, ayo dicoba,” ucapnya dalam video.
Selain itu, ia juga membagikan cara lain dengan menggunakan gaya tornado. Caranya adalah dengan tali lato-lato yang dililit di jari-jari terlebih dahulu. Lalu mulailah ayunkan lato-lato dengan membalik-balikkan bola-bola tersebut.
Sebagai informasi, lato-lato memiliki sebutan berbeda di daerah lainnya. Misalnya saja seperti di wilayah Sulawesi Tenggara yang dikenal dengan nama katto-katto. Sedangkan di Pulau Jawa adalah etek-etek dan di daerah lainnya adalah nok-nok sampai toki-toki.
Namun, permainan viral ini diketahui bukan mainan asli dari Indonesia, melainkan muncul pertama kali pada tahun 1960-an dan mulai populer tahun 1970-an di Amerika. Lato-lato sendiri dikenal dengan sebutan clankers di negeri Paman Sam tersebut.