Innalillahi, Guru Besar IPB University Prof Suharsono Meninggal Dunia

Prof Suharsono, Guru Besar IPB University, meninggal dunia
Sumber :
  • Biro Komunikasi IPB University

VIVA Edukasi – Prof Suharsono, Guru Besar IPB University dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) meninggal dunia. Pakar kentang ini meninggal di Rumah Sakit Hermina, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (20/12), pukul 09.10 WIB.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyatakan rasa duka yang mendalam. “IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Almarhum telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ini menjadi amal jariyah dan semoga beliau husnul khotimah serta diterima di sisi Allah,” ungkap Prof Arif dalam keterangannya yang diterima VIVA, Kamis (22/12).

Prof Suharsono, Guru Besar IPB University, meninggal dunia

Photo :
  • Biro Komunikasi IPB University


Prof Suharsono merupakan salah satu ahli fisiologi dan genetika tumbuhan IPB University yang telah banyak melahirkan inovasi, salah satunya adalah varietas kentang unggul. Varietas kentang yang ia ciptakan sangat cocok sebagai bahan baku french fries (kentang goreng), memiliki keunggulan mudah dipotong tipis, tahan lama, serta tidak mudah gosong jika digoreng yang sifat kentangnya yang disukai industri french fries.

Ia lulus sebagai sarjana dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University. Prof Suharsono melanjutkan studi magister bidang Plant Production dan pendidikan doktor pada bidang Plant Cell Biologi di Prancis.

Mengawali karier sebagai dosen di Departemen Biologi, FMIPA IPB University, Prof Suharsono pernah dipercaya sebagai kepala Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi (PPSHB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.
 
Selama perjalanan kariernya, Prof Suharsono banyak berkiprah sebagai dosen dan peneliti dengan ketertarikan pada perbaikan genetika tumbuhan. Hal tersebut terungkap dalam riset-riset terbarunya, di antaranya produksi benih kentang IPBCP3 dan Umbi IPB CP1 dan IPB CP3 untuk mendukung industri keripik.