ITHLA Kirim Mahasiswa Indonesia Mengajar Bahasa Arab di Singapura dan Malaysia

Kegiatan Muktamar Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau Itihadu Tholabah al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) telah mengirim mahasiswa Indonesia membantu mengajar bahasa Arab di Singapura dan Malaysia.

Selain mengirim guru ke Malaysia dan Singapura, Ketua Dewan Pertimbangan (DPT) ITHLA Ja’far Shodiq mendorong pengurus ITHLA tahun depan mendeklarasikan ITHLA Indonesia menjadi ITHLA ASEAN. Menurutnya ITHLA sudah siap di kancah internasional. 

“Pengurus ITHLA untuk tahun depan, silakan deklarasikan ITHLA  ASEAN, kita juga telah melaksanakan volunter mengajar ke Singapura dan Malaysia dan sudah ada empat angkatan. Di satu dekade ini harapan ke depannya ITHLA semakin melebarkan sayap mencakup Asean bahkan dunia,” kata Ja’far kepada wartawan, Rabu 23 November 2022.

Kegiatan Muktamar Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA)

Photo :
  • Istimewa

Dia menjelaskan, pada awal pembentukan, ITHLA hanya terdiri dari 14 instansi dan kini sudah bertambah menjadi 135 universitas yang bergabung menjadi anggota ITHLA. Organisasi ini sendiri baru melakukan Muktamar ke-10, kemarin. Di usia yang ke sepuluh ini ITHLA diharap bisa jadi organisasi yang lebih matang dan memiliki output yang bisa ikut berkontribusi untuk kemajuan negara.

“Insya Allah ke depan akan banyak lembaga yang bergabung dan tahun depan sudah mencapai 200 Instansi yang masuk ke dalam ITHLA” katanya.

Sementara itu, Ketua persatuan guru bahasa Arab di Indonesia Tulus Musthofa, berpesan agar ITHLA bisa menyusun program kerja dan kegiatan untuk masa depan untuk ITHLA, negara dan dunia.

“Kita harus mengembangkan kegiatan ITHLA bukan hanya di universitas Indonesia, tapi juga harus di luar negeri dan berkembang di kancah internasional,” kata Tulus menambahkan.