Tips 7 Elemen Penting untuk Menjadi Manusia Berkembang

Pelatihan Nation Building: Merajut Asa, Bangkitkan Harapan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi - Guru besar Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali bersama penerima beasiswa  Djarum Foundation memberikan tips penting untuk menjadi manusia berkembang.

Hal itu dihasilkan dari pelatihan Nation Building dengan tema ‘Merajut Asa, Bangkitkan Harapan’ yang digelar secara virtual dan diikuti oleh 520 Beswan Djarum dari seluruh penjuru nusantara, Rabu (16/11). 

Adapun tujuh elemen penting yang perlu dimiliki oleh diri untuk menjadi manusia berkembang sebagai berikut:

Pelatihan Nation Building: Merajut Asa, Bangkitkan Harapan

Photo :
  • Istimewa

1.Self Discipline - Disiplin karena kesadaran dari diri sendiri, bukan dengan paksaan. Lakukan segala sesuatu dengan disiplin yang dimulai dari diri sendiri, bukan karena dipaksa oleh orang lain.

2.Growth Mindset - Orang yang bertumbuh itu adalah orang yang senang ketika menghadapi tantangan. Jika menghadapi kesulitan, jangan menyerah dan siap untuk berkorban untuk sesuatu yang diyakini benar atau akan berhasil.

3.Risk Taker - Berani mengambil risiko terhadap keputusan yang diambil. Orang yang tidak berani mengambil resiko malah akan menjadi sangat berisiko.

4.Critical Thinking - Harus mampu berpikir kritis karena saat ini banyak berita tidak benar (hoax) yang beredar di masyarakat. Generasi muda harus kritis dalam belajar dan kritis dalam memahami berita serta informasi yang beredar, jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumber beritanya.

5.Creative Thinking - Karena dihadapi oleh situasi yang sulit (pandemi), generasi muda perlu berpikir kreatif. Pandemi telah melahirkan terobosan-terobosan dan ledakan ekonomi kreatif.

6.Simple power of simplicity - Jadilah orang-orang hebat yang bisa menyederhanakan hal-hal yang rumit serta orang-orang pintar yang bisa mengubah hal-hal yang rumit menjadi lebih sederhana. Kemampuan untuk menyederhanakan suatu hal adalah hal yang penting.

7.Play to win - Berusaha menjadi pemenang dalam suatu ‘permainan’. Namun, dalam play to win, tidak harus selalu menang, berikan kesempatan kepada orang lain untuk menjadi pemenang karena pemenang itu adalah orang yang bisa menerima kekalahan dengan hati terbuka.

Hasil program pelatihan ini semoga bisa menjadi inspirasi kepada generasi muda Indonesia lainnya. "Untuk itu, program pelatihan soft skills seperti Nation Building, sangat baik dalam mendukung dan menginspirasi generasi muda lainnya agar mampu mewujudkan harapan dan ide-ide kreatifnya,” ujar Akademi Bisnis Rhenald Kasali.

Hal senada disampaikan Zalfa Attiyah Faradiba, alumni Beswan Djarum 2020/2021 dan Co-Founder Jatmiko Indonesia. Ia memiliki cerita inspiratif mendirikan kursus bahasa Inggris di era pandemi dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.

"Menurut saya, saat ini Bahasa Inggris merupakan kebutuhan primer dan seharusnya bisa didapatkan secara gratis oleh siapa pun yang ingin mempelajarinya. Pandemi tidak hanya menciptakan peluang usaha, tetapi juga mendorong saya untuk bisa berbuat sesuatu yang baik bagi orang lain, melalui berbagi ilmu dalam kelas Bahasa Inggris,” ungkap Zalfa.

Sementara itu, Program Manager Bakti Pendidikan Djarum Foundation Abraham Delta Oktaviari mengharapkan program pelatihan ini memberikan dampak positif kepada semua orang.

"Djarum Foundation melalui pelatihan soft skills, Nation Building, ingin mengajak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda sebagai tonggak negara, dapat merespon secara positif dan melakukan sesuatu yang memberikan dampak baik bagi orang- orang sekitarnya,” ujar Abraham Delta Oktaviari dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta.