Freeport Indonesia akan Bangun Gedung Sain Uncen Papua Senilai Rp45 M
- uncen.ac.id
VIVA Edukasi – Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) mengikuti Kuliah Umum Orasi Ilmiah bertema Transformasi Ekonomi melalui Hirasi dengan kearifan lokal.
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Rektor Uncen DR. IR. Apolo Safanpo, Ceo Freeport McMorran, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (FI) Tony Wenas.
Rektor Uncen Apolo Safanpo, mengatakan PT Freeport Indonesia senantiasa selalu membantu Uncen dalam bentuk kuliah-kuliah umum maupun magang dan penelitian dosen, serta kegiatan akademi lain yang sudah berlangsung sejak lama dalam kerja sama Uncen dan Freeport.
“Kita harapkan kerja sama ini terus dipertahanankan dan ditingkatkan di masa yang akan mendatang,”kata Apolo, Kamis, 6 Oktober 2022.
Untuk itu, kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi serta seluruh perusahaan-perusahaan tambang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khusus bagi pertambangan maupun menghadirkan investasi yang besar untuk membangun bangsa dan negara melalui sektor pertambangan.
“Semoga kehadiran Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hari ini di Uncen memberikan gambaran yang komprehensif pada kita tentang investasi pertambangan dari hulu sampai hilir,”ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (FI) Tony Wenas menyampaikan Uncen merupakan salah satu mitra utama Freeport.
“Kami sedang kerjasama dengan Uncen untuk membangun satu Gedung Pusat Sain & Kemitraan Kampus UNCEN bantuan PTFI senilai Rp45 miliar. Kami juga akan meneruskan program-program yang sudah dilakukan bersama,”ucap Tony Wenas.
Ia mengatakan, PT Freeport Indonesia juga akan melakukan penandatangan satu MoU dengan Uncen yaitu untuk penelitian bersama senilai Rp1,5 miliar .
Dengan harapan Freeport dan Uncen bisa bahu-bahu untuk membangun papua untuk kejayaan Papua.