Edukasi Mengenal Pencak Silat Pertama Asal Betawi
- Istimewa
VIVA Edukasi – Hari ini digelar Festival Budaya yang dihelat oleh Kadin Jakarta Selatan 2022, di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Agustus 2022. Pada hari itu juga digelar Parade Pencak Silat Beksi.
"Hari ini datang dari beberapa perguruan silat beksi dari Jabodetabek. Meramaikan acara hari ini. Ada parade, atraksi silat, teatrikal oleh pelajar, ada pengukuhan perkumpulan pencak silat beksi Haji Hasbullah," ucap Akhmad Lafranta Siregar selaku Ketua Kadin Jak-Sel dalam keterangannya kepada VIVA, Minggu (14/8).
Akhmad menjelaskan bahwa acara pencak silat beksi ini adalah asli budaya Betawi. "Tujuan kita memperkenalkan kepada masyarakat yang datang ke sini (Setu Babakan) juga pelajar yang hari ini libur sekolah bisa datang kesini melihat langsung pencak silat Beksi," ucap pria yang akrab disapa Affan Siregar.
Akhmad Lafranta Siregar juga berharap pencak silat bisa masuk dalam ekstrakurikuler di sekolah."Harapannya pelajar bisa belajar pencak silat, bela diri asli dari Indonesia," ucapnya.
Pencak Silat Beksi merupakan olahraga tradisional sekaligus warisan leluhur budaya suku Betawi. Diketahui, Beksi merupakan seni bela diri tradisional khas Betawi. Mereka kerap menggunakan istilah main pukulan untuk bela diri.
Affan Siregar juga mengatakan akan terus memperkenalkan pencak silat beksi kepada masyarakat luas. Bahkan sampai ke luar negeri.
"Supaya pencak silat beksi ini tak hanya dikenal di Jakarta saja, tapi juga nasional juga internasional,: ucapnya.
"Betul. wadah perkumpulan beksi juga sudah banyak ya. Diperlukan organisasi untuk pencak silat untuk beksi ini. Ketika dibentuk bisa selanjutnya untuk turnamen dan lainnya seperti pertandingan seperti pertandingan olahraga beladiri lainnya seperti karate dan taekwondo," ucapnya.
"Pencak silat beksi ini juga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, beksi ini punya nilai yang bagus dan bermanfaat tidak hanya beladiri juga ada kesehatan dan unsur ketauhidan, unsur kebaikan, jadi berharap pelajar tidak hanya belajar beladiri impor saja. Pelajar dan anak-anak muda juga belajar pencak silat, apalagi sudah diakui oleh Unesco PBB warisan budaya dunia," ucapnya.