Simak Pengertian, Unsur dan 2 Dasar Rumus Volume Tabung
- Tangkapan Layar
VIVA Edukasi – Rumus volume tabung, Dalam matematika terdapat sebuah materi atau pembahasan tentang bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun-bangun yang memiliki suatu ruang dan dapat dihitung dengan volume bangunnya.
Maka dari itu, karena bangun ruang memiliki suatu ruang, maka biasanya bangun ruang dapat diisi dengan benda-benda lain. Nah, barang yang dapat diisi di dalam bangun ruang harus sesuai dengan jumlah volume yang ada pada bangun ruang tersebut.
Bangun ruang memiliki dimensi yang berbeda dengan bangun datar. Jumlah dimensi yang terdapat pada bangun ruang yang dibuka 3 dimensi, sedangkan jumlah dimensi yang terdapat pada bangun datar yang dibuka 2 dimensi saja.
Perbedaan dimensi ini menandakan bahwa bangun datar tak bisa diisi dengan benda-benda lain, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan bangun datar tidak memiliki ruang yang dapat menampung beberapa benda didalamnya.
Meskipun bangun datar tidak memiliki ruang, tetapi adanya atau terbentuknya ruang bisa terjadi karena adanya bangun datar di dalam bangun ruang tersebut.
Bangun ruang itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk di mana setiap bentuk selalu memiliki ciri-cirinya masing-masing. Setiap bangun ruang juga memiliki rumus yang berbeda. Salah satu bangun ruang yang memiliki ciri khas dan volume adalah bangun ruang tabung.
Bangun ruang tabung merupakan bangun ruang yang terbentuk karena adanya alas atau penutup dari dua buah lingkaran. Nah, kali ini Viva akan membahas pengertian hingga rumus-rumusnya, jadi, simak ulasan Viva yang dikutip dari berbagai sumber ini ya!
Pengertian Tabung
Pada dasarnya bangun ruang tabung ini juga sering dikenal dengan istilah silinder. Tabung adalah sebuah bangun ruang yang memiliki sisi lengkung dan terdiri dari 3 sisi dan dua buah rusuk. Bidang sisi yang ada pada tabung terletak pada bagian alas atau alas tabung yang terdiri dari 1 buah sisi serta 1 sisi lagi terletak pada bidang lengkung bangun ruang tabung.
Ternyata, bidang lengkung yang ada pada tabung sering dikenal dengan sebutan selimut karena menutupi semua "badan" tabung. Satu lagi, bidang sisi tabung terletak pada bagian atas tabung atau lebih sering dikenal dengan sebutan tutup tabung.
Rumus Tabung
1. Volume Tabung
Volume pada bangun ruang tabung dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
V = Luas alas x tinggi
V = x r2 x t
2. Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya.
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas alas = Luas Alas x r2
Luas tutup = Luas tutup x r2
Luas selimut tabung = 2x x R x t
3. Keliling Alas Atau Tutup Tabung
Untuk menghitung alas atau tutup tabung dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
K = 2 xr
Unsur-Unsur Tabung
Bangun ruang tabung atau silinder memiliki beberapa unsur yang terdiri dari, sisi tabung, selimut tabung, jari-jari tabung, diameter tabung, dan tinggi tabung.
1. Sisi Alas dan Sisi Tutup Tabung
Tidak ada satu pun dari bangun ruang tabung adalah adanya sisi alas dan sisi tutup tabung. Sisi alas dan sisi tutup tabung terbentuk dari dua buah lingkaran di mana sisi alas tabung terletak pada bagian bawah tabung dan sisi tutup tabung terletak pada bagian atas tabung.
Dengan kata lain, sisi alas tabung bekerja agar tabung tidak jatuh dan sisi tutup tabung bekerja untuk menutupi bagian tabung. Adapun pembentuk dari lingkaran, yaitu pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran.
2. Selimut Tabung
Tidak kedua dari tabung adalah selimut tabung. Selimut tabung adalah sisi lengkung yang letaknya berada di bagian tengah tabung. Dengan kata lain, selimut tabung terletak di antara sisi alas dan susu tutup tabung. Sementara itu, fungsi selimut tabung adalah untuk menghubungkan sisi alas dengan sisi tutup tabung.
3. Jari-Jari Tabung
Tidak bangun ruang tabung yang ketiga adalah jari-jari tabung. Jari-jari tabung yang ada di tabung merupakan jari-jari yang ada di dalam lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung terletak pada bagian alas tabung dan bagian tutup tabung. Jari-jari tabung adalah suatu jarak antara rusuk tabung dengan titik pusat lingkaran tabung.
4. Diameter Tabung
Tidak ada tabung yang kelima adalah diameter tabung. Diameter tabung adalah panjang dari jari-jari tabung yang dikalikan dua. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa diameter tabung merupakan jarak dari rusuk tabuk yang melalui titik pusat lingkaran tabung.
Diameter tabung letaknya sama dengan jari-jari tabung, yaitu di sisi alas dan di sisi tutup tabung. Pada dasarnya, diameter tabung jarang digunakan karena rumus-rumus tabung yang lebih sering digunakan adalah jari-jari tabung.
5. Tinggi Tabung
Tidak ada tabung yang kelima adalah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah suatu jarak antara titik pusat lingkaran yang berada di sisi tutup tabung dengan titik pusat lingkaran berada di sisi alas tabung.
Demikian informasi mengenai volume tabung yang Viva dapat berikan ke Kamu, semoga bermanfaat ya!