5 Cara Meruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam
- pixabay
VIVA Edukasi – Ruqyah atau Rukyah merupakan metode pengobatan menggunakan doa pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (pandangan), sengatan hewan, sihir, rasa sakit, gila dan gangguan jin.
Dalam Islam, dikenal dua macam ruqyah yaitu ruqyah syar'iyyah dan ruqyah syirkiyyah. Syariyyah yaitu ruqyah yang benar sesuai syariat, syirkiyyah yaitu ruqyah yang dapat membawa kepada kesyirikan.
Umumnya, kita mengetahui, ruqyah dilakukan oleh profesional seperti ustad atau ahli agama yang mengerti metode penerapan dari ruqyah itu sendiri.
Namun, ruqyah juga bisa kita terapkan kepada diri sendiri. Lantas, bagaimana penerapan dan doa untuk meruqyah diri sendiri? Mengutip beberapa sumber, berikut ulasannya:
1. Membaca doa meruqyah diri sendiri
Awali dengan membaca taawudz:
Audzu billahi minas syaitonirrojim. Allahumma inni a'udzubika minas syaitha nirrajim min hamazihi wanafkhihi wanafatsih.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari setan yang terkutuk. Wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari setan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya.
2. Membaca Surah Fatihah
Bismillahir rahmaan nirrahiim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin. Amin.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Aaamiiinn
3. Membaca Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasfa'u indahuu illaa biidznih,
ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai in min ilmihii illaa bimaa syaa wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiim.
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.
4. Membaca Surah Al-Mu'awwidzat (surah pelindung)
Terdiri dari Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Ketiga surah ini diturunkan ketika Rasulullah khawatir akan sihir dari orang yahudi yang menimpanya dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan manusia, syaitan dan juga jin.
Berkat permohonan Rasulullah, Allah menurunkan surah diatas sebagai hadiah bagi Rasulullah dan seluruh umat manusia untuk menangkal segala gangguan dari jin dan manusia.
Bacaan Surah Al-Ikhlas:
Qul huwallahu ahad Allahus samad lam yalid walam yuulad walam yakul lahu kufuwan ahad
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Surah Al-Falaq:
Qul a'udzu birabbil-falaq min syarri maa kholaq wa min syarri ghosiqin idza waqob wa min syarri-naffasati fil-'uqad wa min syarri hasidin iza hasad.
Artinya: "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Surah An-Nas:
Qul a'udzu birabbinnas malikinnas ilahinas min syarril-waswasil-khannaas alladzi yuwaswisu fi sudurin-naas minal-jinnati wannas.
Artinya: "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
5. Gunakan media air
Seperti yang disabdakan Rasulullah. “Sebaik-baiknya obat adalah air”
Gunakan air putih yang terlebih dahulu diberi bacaan doa di atas. Jika sudah, maka kamu bisa meminumnya karena air tersebut dinilai akan bermanfaat untuk melindungi tubuh.
Hal yang harus diperhatikan sebelum meruqyah diri sendiri
- Wudhu
- Menggunakan pakain tertutup
- Berserah diri kepada Allah