Kulik Tuntas Feminisme, Ini 5 Buku yang Wajib Dibaca

Akibat Menabukan Seks
Sumber :

VIVA – Buku feminisme mulai diangkat dan hadir ke permukaan oleh berbagai pemicu yang timbul. Mulai dari kasus-kasus seksual yang semakin meningkat hingga isu internasional, hingga keberadaan akun dan pendukung paham anti-feminis yang juga mengeluarkan pernyataan serta opini anti mereka.

feminisme adalah sebuah gerakan perempuan untuk memperjuangkan posisinya agar setara dengan laki-laki dalam berbagai hal.

Namun, sebenarnya feminisme punya maksud dan tujuan yang baik. Mau tidak mau kita di Indonesia pun sudah punya banyak contoh feminisme yang dilakukan oleh beberapa tokoh publik.

Feminisme pun punya banyak spektrum, tak semua paham bisa kamu terima, kamu pun punya hak untuk menentukan feminisme macam apa yang ingin kamu percaya.

Menjadi seorang feminis pun memerlukan wawasan yang cukup, lho. Kalau kamu pengin mendalami hal tersebut, berikut beberapa buku yang bisa VIVA sarrankan untuk memperkuat wawasanmu sebagai feminis.

1. Bad Feminist

Bad Feminist

Photo :

buku karya Roxane Gay yang rilis pada tahun 2014. Sesuai dengan judulnya, buku berisikan tulisan yang menggambarkan seorang feminis yang juga mencintai hal-hal yang bertentangan dengan paham feminis itu sendiri.

Diangkat dari pengalaman pribadi penulis hidup seorang perempuan di dunia, buku ini tidak hanya membahas tentang feminisme, tetapi juga membahas tentang kemanusiaan dan rasa empati yang mulai terkikis antara sesama manusia.

2. We Should All Be Feminist

We Should All Be Feminist

Photo :

Buku ini ditulis oleh penulis asal Nigeria, Chimamanda Ngozi Adichie yang diterbitkan pada 2014. Buku yang bergenre esai ini membahas tentang feminisme pada abad ke-21 yang juga menyertakan anekdot dan analisis di dalamnya.

Dalam buku ini menjelaskan bahwa feminsime tidak sepenuhnya menantang peran biologis gender lainnya karena feminsime hanya bermaksud untuk merevolusi seksisme dengan menciptakan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki.

Jadi, buku ini memberikan pemahaman bahwa feminisme sebaiknya dianut semua orang agar dapat memahami dan merealisasikannya.

3. Akibat Menabukan Seks

Akibat Menabukan Seks

Photo :

Buku tentang feminisme pertama yakni ‘Akibat Menabukan Seks’ yang ditulis oleh Ester Pandiangan. Buku ini akan membantu Anda menyadarkan Anda tentang pentingnya kesadaran diri yang tinggi dalam mencintai diri sendiri dan ilmu seputar yang masih dianggap tabu di kalangan masyarakat.

Dalam tulisan ini, nantinya Anda akan semakin kuatkan dengan perspektif cinta diri sendiri dan menarik tentang gender yang perlu ditemui oleh setiap wanita.

4. Feminists Don’t Wara Pink and Other Lies

Dalam buku yang ditulis Scarlett Curtis, terdapat kata-kata motivasi yang bisa membangkitkan semangat para perempuan. Salah satunya adalah, “You have woke, and the world is proud of you!”

Buku berisikan tulisan esai dari para tokoh feminis dunia ini seperti Keira Knightley, Saoirse Ronan, hingga aktivis tersohor Alicia Garza yang membuat pola pikir Anda sebagai perempuan semakin terbuka, dan pastinya juga semakin mengembangkan pikiran terkait hak dan kewajiban yang sama dalam bersosialisasi di masyarakat.

5. How To Be A Women

How To Be A Women

Photo :

Buku karya Caitlin Moran ini merupakan buku non-fiksi yang diterbitkan pada tahun 2011. Buku tersebut mendokumentasikan kehidupan pribadi Caitlin Moran yang juga memberikan pandangan tentang feminisme.

Dalam tujuannya, Caitlin ingin para perempuan lebih dekat dengan feminisme dan menghilangkan pemikiran bahwa feminis sebagi pembenci pria radikal.

Ia juga ingin melihat semua perempuan mendukung narasi kesetaraan gender dengan sesungguhnya. Buku ini juga menceritakan kisah feminis Caitlin dengan “humor yang memaksa dan mencela dirinya sendiri” yang dapat dikaitkan dengan perempuan lainnya di luar sana

Demikian deretan informasi mengenai buku feminis yang dapat kamu baca ketika senggang dan dapat menambah pengetahuan kamu.