Edukasi Mengenal Lembaga Riset Halal di Indonesia

Ilustrasi estimasi pertumbuhan industri halal 2023
Sumber :
  • IHATEC

VIVA – Potensi pasar halal di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini dipandang sebagai peluang pelaku usaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Melihat perkembangan pasar halal ke depan, Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) menghadirkan IHATEC Marketing Research untuk membantu perusahaan-perusahaan guna mendapatkan data-data potensi pasar maupun perilaku pasar halal melalui riset

IHATEC menjadi salah satu lembaga riset halal yang diakui Kementerian Agama RI. Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama RI, Dr. Muhammad Aqil Irham, M.Si, IHATEC sudah melakukan peran dalam berbagai pelatihan, seminar, konsultasi, dan edukasi kepada produsen maupun konsumen. Kini, saatnya IHATEC masuk ke dunia riset yang berfokus di sektor industri halal. 

“Ini menjadi poin lebih IHATEC, karena belum banyak lembaga riset halal yang tumbuh di Indonesia. IHATEC Marketing Research, kami harap dapat menjadi tambahan rujukan bagi para praktisi halal di Indonesia,” terang Aqil dalam keterangannya, Kamis (23/6).

Pada kesempatan ini, IHATEC Marketing Research juga memaparkan hasil survei Top Halal Index 2022 dengan tema “Persepsi Milenial Indonesia terhadap Produk Halal”. Dari survei ini, IHATEC mendapatkan nama-nama merek terbaik di industri halal Indonesia dengan predikat Top Halal Award 2022. Hasil survei dapat disaksikan pada acara Top Halal Award yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022.

Hadir dalam acara ini, Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si; Kepala BPJPH, Dr. Muhammad Aqil Irham, M.Si; Direktur Utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si; Direktur Industri Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Afdhal Aliasar; Wakil Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Bidang Kebijakan Publik & Hubungan Antar Lembaga, Rachmat Hidayat; perusahaan; institusi pendidikan; serta media.

Diketahui, Director of IHATEC, Evrin Lutfika, mengungkapkan bahwa IHATEC melakukan pengembangan unit bisnis baru, yakni divisi IHATEC Marketing Research. Menurutnya, Data State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 yang menyebutkan bahwa estimasi pertumbuhan sektor halal 2023 akan terus bertumbuh. Untuk produk pangan akan tumbuh sekitar 43%, obat sekitar 51%, kosmetik sekitar 48%, fesyen 34%, dan travel sekitar 55%. 

“Divisi ini merupakan perusahaan marketing research di bidang halal yang pertama di Indonesia yang akan menyediakan data dan pengembangan informasi mengenai market halal di Indonesia. Juga melalui divisi ini, IHATEC akan merilis hasil riset Top Halal Index setiap tahun sebagai barometer performance merek halal yang diukur oleh responden dari kalangan Milenial Indonesia,” terang Evrin dalam acara IHATEC Marketing Research Launching sekaligus merilis hasil riset TOP HALAL INDEX 2022 dengan tema “Persepsi Milenial Indonesia Terhadap Produk Halal” yang berlangsung pada Rabu, 22 Juni 2022 secara virtual.